Netflix tutup layanan sewa DVD-nya setelah 25 tahun
Netflix mengumumkan perusahaannya akan segera menutup layanan penyewaan DVD (digital video disc) yang telah dijalankannya selama 25 tahun terakhir.
Kabar tersebut diumumkan Netflix pada Selasa (18/4) kemarin, dan co-chief executive Ted Sarandos menyatakan bahwa layanan DVD-nya telah, “membuka jalan untuk peralihan ke streaming.”
Menurut Sarandos, dikutip dari The Guardian (18/4), “Setelah menjalankannya 25 tahun yang luar biasa, kami telah mengambil keputusan sulit untuk berhenti pada akhir September.”
“Tujuan kami adalah menyajikan layanan terbaik untuk seluruh pelanggan, tapi dengan bisnisnya yang terus merosot, itu akan menjadi hal yang semakin sulit,” imbuhnya.
Sebagai informasi, layanan penyewaan DVD Netflix berlaku sebagai gerai rental DVD yang dikirim langsung ke rumah pelanggannya.
Rupanya, salinan pertama yang dikirim oleh penyewaan tersebut adalah DVD film klasik Tim Burton, “Beetlejuice” (1988).
Bisnis rental yang dimulai sejak akhir 1990-an tersebut kemudian terus berkembang dan menjadi rantai rental video terbesar yang membuat kompetitornya kewalahan.
Baca juga: Serial animasi “Stranger Things” dikabarkan segera tayang di Netflix
Kejayaan streaming jadi penyebab penurunan performa bisnis rental DVD
Menurut laporan The Guardian, penutupan layanan sewa DVD ini dilakukan Netflix setelah mendapat laporan pemasukan kuartal pertama 2023.
Pemasukan Netflix di awal tahun ini ternyata kurang dari perkiraan para analis, yakni hanya sebesar US$8,18 miliar (sekitar Rp122,5 triliun).
Meskipun begitu, jumlah pelanggan Netflix bertambah sebesar 1,75 juta yang menjadikan perusahaan memiliki sekitar 232,5 juta pelanggan.
Selain tantangan dari segi pemasukan, ternyata ditutupnya layanan rental DVD Netflix dipengaruhi oleh perkembangan pesat streaming platform yang membuat bisnis tersebut tidak berkontribusi besar bagi pemasukan perusahaan.
Kabar terkini lainnya dari Netflix, larangan password-sharing diundur
Sebagai informasi tambahan, di hari yang sama dengan pengumuman layanan DVD-nya, Netflix sebut tindakan tegas password-sharing (pembagian kata sandi) akan diundur.
Awalnya, penindakan tegas atas pembagian kata sandi tersebut akan diberlakukan di Amerika Serikat mulai akhir kuartal pertama 2023, setelah diuji coba di beberapa negara Amerika Latin.
Namun, pada Selasa kemarin, perusahaan mengumumkan hal itu baru akan diberlakukan di akhir Juni.
Ada pun aturan terbaru itu membuat pemilik akun Netflix dikenakan biaya tambahan jika membagikan password kepada orang di luar anggota keluarganya.