9 seniman ini akan meriahkan “All The Small Things Extended” bersama Jakarta Doodle Fest! (Part 1)
TFR News akan segera kembali mempersembahkan selebrasi visual Jakarta Doodle Fest (JDF) selama tiga hari pada 1-3 November mendatang!
Sebagai bagian dari rangkaian acaranya, JDF 2024 menghadirkan program baru berupa pameran seni bertajuk “All The Small Things Extended” (ATST) pada 8 Juni-8 Juli 2024 di Artloka, Wisma GEHA, Jakarta.
Pameran yang merupakan inisiatif seniman tanah air Muklay ini memberikan wadah bagi para seniman untuk menampilkan karya mereka kepada para pecinta seni dan publik, sekaligus berkesempatan untuk menjualnya.
Sama seperti tahun lalu, Muklay akan turut berperan sebagai Art Director untuk Jakarta Doodle Fest 2024 nanti.
Akan ada 18 seniman dan ilustrator yang akan menampilkan karyanya di ATST. Pameran seni ini tak hanya melibatkan seniman senior, namun juga memberikan kesempatan sama bagi seniman muda untuk mendapatkan panggung.
Lantas, siapa saja sederet seniman terpilih yang karyanya akan dipamerkan mulai Sabtu (8/6) mendatang? Mari berkenalan lebih jauh dengan mereka!
Baca juga: 5 aktivitas seru yang akan hadir di Jakarta Doodle Fest!
Daftar line-up pameran “All The Small Things Extended”
1. Ahadi Bintang
Pertama ada Ahadi Bintang yang telah menghasilkan banyak karya-karya fantastis menggunakan airbrush! Meskipun begitu, karya-karyanya tidak kalah realistis dari seniman yang berkarya dengan kuas.
Bintang sendiri merupakan pendiri Not That Studio yang juga berfokus pada airbrush painting.
Pada akhir 2023 lalu, ia baru saja menyelenggarakan pameran tunggalnya bertajuk “(Re)search & Destroy” di Deus Ex Machina Temple of Enthusiasm di Canggu, Bali.
2. Aliefya Stann
Aliefya Stann menjadi satu dari lima seniman terpilih dari sesi open submission ATST beberapa waktu lalu. Seniman yang berbasis di Jakarta ini telah fokus berkarya sejak 2014 silam, dengan fokus pada lukisan dan mural.
Dalam proyek melukis, Aliefya fokus pada lukisan abstrak atau yang bergaya aliran impresionisme, dengan kombinasi warna-warna earthy dan emas.
Sementara dalam hal mural, ia menciptakan karya untuk memenuhi kebutuhan klien. Aliefya sendiri sudah bekerja sama dengan berbagai perusahaan besar ternama, termasuk Sosro hingga Sinarmas!
3. Arfie
Firdaus Faisal Arfie atau yang lebih dikenal dengan Arfie merupakan seniman yang dikenal dengan karya-karyanya yang penuh warna.
Ia sering menggunakan kanvas sebagai medium utamanya untuk melukis. Karya-karyanya banyak mengeksplorasi serta menampilkan beragam objek berbeda dan penuh warna.
Berbagai perpaduan tersebut menjadi kesatuan, menciptakan karya seni yang ciamik! Sebagai informasi, sebelumnya Arfie sudah beberapa kali terlibat dalam pameran “All The Small Things”.
4. Diana Rikasari
Ini merupakan seniman lain yang karyanya terpilih untuk berpartisipasi dalam pameran ATST! Diana Rikasari merupakan perancang busana sekaligus penulis buku yang dikenal suka melakukan upcycling.
Dalam berkarya, Diana terinspirasi dari kehidupan dan lingkungan di sekitarnya. Lewat setiap karya yang dihasilkan, ia selalu berusaha menyematkan pesan buat menggerakkan dan menginspirasi orang lain.
Lebih jauh, karya-karyanya yang dikenal penuh warna selalu membawa semangat dan menekankan keberlanjutan serta nilai-nilai etika.
5. Ermisa
Selanjutnya ada Ermisa, seorang visual artist, toy artist, dan NFT artist yang berbasis di Bandung, tetapi akan ke Jakarta untuk mengikuti “All The Small Things Extended”!
Ia adalah kreator di balik beberapa karakter bernama Epil, Shion, Evilsion, dan E-MO. Menariknya, Ermisa punya ciri khas tersendiri dalam berkarya.
Selain style-nya, warna-warna yang dipilih cenderung didominasi oleh kombinasi warna merah muda dan ungu.
6. Irfan Hore
Kali ini ada seniman asal Yogyakarta bernama Muhammad Irfan alias Irfan Hore yang juga berhasil terpilih dari open submission, usai tiga kali mencoba.
Meskipun lebih dikenal sebagai seniman tato, bagian dari OST Tattoo Atelier, ia juga aktif membuat ilustrasi digital yang kemudian dijual dalam bentuk berbagai merchandise, seperti gantungan kunci, kaos, hingga topi.
7. Isa Indra Permana
Isa Panic Monsta adalah nama lain dari ilustrator yang satu ini. Karya-karyanya banyak hadir dalam bentuk digital dan mengambil inspirasi dari berbagai hal.
Mulai dari musik, mitologi, game, hingga kehidupan sehari-harinya. Ilustrasi buatan Isa identik dengan eksplorasi warna dan karakter yang bervariasi!
Ia pun sudah dipercaya oleh banyak merek untuk bekerja sama, khususnya dalam membuat poster, seperti Prambanan Jazz Festival ke-9 dan Semasa Piknik pada 2023 lalu.
8. Jaimee Maulana
Jaimee ialah seniman remaja berusia 17 tahun asal Jakarta. Kecintaannya terhadap dunia seni telah ada sejak usianya baru menginjak dua tahun.
Sejak saat itu, ia terbiasa menghabiskan waktu berjam-jam untuk menggambar, doodling, ataupun melukis menggunakan berbagai bahan. Karya-karyanya sendiri banyak terinspirasi dari kehidupannya sehari-hari.
Ia mulai menjual hasil karyanya usai pada 2017 sang ibu mencetak dan mengunggahnya di media sosial.
9. Jul Hendri Steven
Atau lebih dikenal dengan nama depannya, Jul, merupakan seniman yang berkarya sebagai bentuk ekspresi terhadap perasaan dan kompleksitas hubungan manusia dengan alam.
Karya-karyanya penuh dengan deformasi liar dan freestyle fantasy, menampilkan karakter-karakter yang memiliki kisah fantastis serta absurd.
Hasilnya, terciptalah semestanya sendiri yang bagi Jul merupakan tempatnya berlari dari kenyataan untuk menemukan kembali dan menerima dirinya.
Penasaran siapa lagi seniman yang akan bergabung di pameran “All The Small Things Extended”? Nantikan daftar line-up selanjutnya atau kunjungi Instagram @tfrnews dan @allthesmallthings.ext untuk informasi lainnya!