Steven Harrington baru saja mengumumkan peluncuran screenprint edisi terbarunya yang diberi judul “Self”.

Screenprint tersebut menampilkan karakter Melo yang menjadi ciri khas sang seniman, dengan lukisan terpisah, khususnya psikedelik.

“Self” mengambil salah satu karya Harrington yang ditampilkan di MIMA Museum of Art di Brussels sebagai bagian dari ZOO, sebuah pameran pada 2020 lalu yang menempatkan Harrington sejajar dengan seniman ternama lain seperti Parra dan Todd James.

Melansir Hypebeast, karya terbaru ini bertujuan untuk “menjelajahi antropomorfisme dalam kaitannya dengan budaya pop dan media yang sedang berkembang.”

Baca juga: Seniman Helga Stentzel buat karya seni terinspirasi jemuran baju

Detail screenprint “Self”

Screenprint “Self” memiliki detail lebar 32 inci (81 cm) dengan tinggi 40 inci (101 cm).

Karya tersebut dicetak dengan tangan di atas kertas Convestry Rag 320gsm dengan tepian yang dihias menggunakan kombinasi 12 warna khusus, serta tinta hitam mengkilap.

Tak hanya dibuat satu, Harrington membuat sebanyak 120 unit screenprint yang masing-masing telah diberi nomor dan ditandatangani langsung olehnya.

Selain itu, screenprint tersebut dilengkapi dengan sertifikasi keaslian. Akan tetapi, karya ini bukanlah edisi terbuka.

Pasalnya, menurut sang seniman, “Setelah terjual habis, itu (screenprint “Self”) tidak akan pernah diproduksi ulang.”

“Self” sendiri telah diluncurkan di situs resmi Harrington pada Jumat (2/6). Para anggota yang terdaftar di email Harrington telah mendapatkan akses pertama dari cetakan tersebut.

Sekilas tentang Steven Harrington

Dilihat di situs resminya, Steven Harrington merupakan seniman sekaligus desainer asal Los Angeles, Amerika Serikat yang dikenal lewat karya-karya psikedelik pop kontemporer.

Karyanya memiliki ciri khas gaya ikonik berwarna-warna cerah yang memantik percakapan dua arah antara sang seniman dan penikmat karya seninya.

Selain itu, karya Harrington banyak terinspirasi oleh mistik California dan lanskap yang beragam, kemudian dipadukan dengan budaya yang berkembang.

Harrington merangkul pendekatan multimedia dalam menciptakan karyanya.

Tak hanya screenprint, ia juga telah menghadirkan berbagai instalasi lainnya, seperti plester dan batu, handscreened print, buku edisi terbatas, skateboard, hingga pahatan.

Ia telah memamerkan karyanya di berbagai kota di dunia, mulai dari Los Angeles, New York, Paris, Berlin, Milan, Barcelona, Tokyo, San Francisco, Chicago, Philadelphia, Montreal, Melbourne, sampai Dallas.