Titiek Puspa muncul di billboard Times Square New York untuk kampanye EQUAL
Belum lama ini, pada 29 Mei lalu, wajah penyanyi senior tanah air Titiek Puspa terpampang di layar billboard Times Square New York, Amerika Serikat (AS).
Ia menjadi bagian dari kampanye EQUAL yang diinisiasi Musica Studio dan didukung penuh oleh Spotify untuk mendorong kesetaraan gender. Kampanye ini berfokus pada perempuan di industri musik.
Berdasarkan keterangan Musica Studio dalam unggahan Instagram resminya, kemunculan penyanyi yang akrab disapa Eyang Titiek itu ialah untuk mewakili artis perempuan inspiratif Indonesia.
“Sebuah pencapaian dari proses dan perjalanan seorang legenda Titiek Puspa. Selamat Eyang @titiekpuspa_official atas prestasinya menjadi salah satu representasi artis perempuan inspiratif Indonesia,” tulis Musica pada unggahannya, dikutip Jumat (16/6).
Menanggapi hal ini, Eyang Titiek pun mengunggah kembali potret dirinya yang terpampang besar di salah satu lokasi ikonik New York.
“Spotify Equal playlist cover di Times Square, New York City. Terima kasih banyak @spotifyid @spotify @spotifyasia,” ungkapnya.
Baca juga: Butuh hiburan? Simak 5 rekomendasi podcast komedi di Spotify!
Sempat merasa tidak percaya
Dalam wawancara tertulis kepada TFR, Eyang Titiek sendiri mengaku sempat tidak percaya dengan pencapaian yang diraihnya di usia 85 tahun.
“Saya sendiri sangat terkejut dan tidak percaya karena awalnya saya kira itu bercanda atau orang bikin lelucon saja. Tapi setelah anak saya menceritakan dan menunjukkan gambar saya terpampang di billboard Times Square New York, saya terkejut. Saya sangat berterima kasih dengan adanya program EQUAL di Spotify,” ujar Eyang Titiek, Jumat (16/6).
Ia bahkan sempat mengenang masa lalunya, yang sempat dilarang untuk bernyanyi. Namun nyatanya, setelah 70 tahun berkarya, ia masih bisa menorehkan prestasi.
“Dulu saya dilarang bernyanyi karena dianggap mempermalukan keluarga. Kakak saya yang pada saat itu kuliah di Gadjah Mada mengatakan ke saya, ‘Paling nanti kamu 10 tahun lagi sudah tidak pantas untuk bernyanyi’. Namun, tanpa sadar ternyata sudah 70 tahun saya berkarya,” kenangnya.
“Selain itu, lucunya orang tua saya yang dulunya melarang saya menyanyi, justru berbalik 1000% persen mendorong anak-anaknya berusaha semaksimal mungkin. Tuhan dan alam semesta memberikan kesempatan kepada para seniman dengan mendorong dan melancarkan cita-cita kami untuk terus berkarya,” pungkas Eyang Titiek.
Terus mendukung musisi perempuan Indonesia
Titiek Puspa sendiri mengaku menyukai semua musisi perempuan Indonesia masa kini karena lagu-lagunya yang beragam dan memikat hati.
Ia percaya, musisi tanah air memiliki kemampuan yang luar biasa untuk bersaing dengan para musisi global, meskipun dibutuhkan dukungan dari pemerintah dalam hal ini.
“Untuk bersaing dengan para musisi global, saya mohon kalau olahraga memiliki kementerian yang aktif, maka begitu dengan musik yang juga harus memiliki kementerian yang spesifik mengurus tentang seni musik yang relevan di zaman sekarang dengan jujur dan penuh suka cita,” katanya.
Eyang Titiek kemudian berpesan kepada para anak-anak muda di Indonesia agar terus meraih mimpinya dengan tulus dan sepenuh hati.
“Eyang sangat bangga dan selalu bersyukur atas kemampuan anak-anak zaman sekarang yang seribu kali lipat dari kemampuan Eyang. Ingat untuk selalu berbicara dengan Tuhan dan alam, serta hormati sesama. Boleh menangis tapi jangan pernah putus asa,” pesan penyanyi legendaris yang telah berkarya sejak tahun 1960 itu.