VOB akhirnya rilis album perdana “Retas”, perekat semua single sebelumnya!

Kemarin (13/7), setelah dinanti-nanti, band metal VOB (Voice of Baceprot) asal Indonesia akhirnya merilis album lengkap perdananya berjudul “Retas”. 

Menggandeng gitaris NTRL Coki Bollemeyer sebagai produsernya, album “Retas” terdiri dari sembilan lagu, yaitu “Age Oriented”, “What’s the Holy (Nobel) Today?”, “The Enemy of Earth is You”, “Kawani”.

Selain itu, ada pula empat single sebelumnya yang telah dirilis pada 2018, termasuk “School Revolution” dan “God, Allow Me (Please) to Play Music”.

Dalam keterangan rilis yang diterima TFR, salah satu anggotanya Marsya mengakui bahwa mereka sangat menikmati pembuatan album ini.

“Kami sangat menikmati pembuatan album ini, terima kasih banyak kepada Coki. Dukungan dan apresiasinya terhadap kerja keras yang kami lakukan dalam prosesnya telah membuat perubahan besar. Itu memberi kami energi dan kepercayaan diri untuk memberikan yang terbaik,” katanya.

Baca Juga: Eksklusif VOB: “Yang orang nggak tahu, momen di saat kita pengen mundur”

Banyaknya tantangan tak membuat VOB menyerah berkarya

Untuk bisa sampai di titik ini, grup yang beranggotakan Marsya, Widi, dan Siti harus melewati banyak tantangan. Apalagi mengingat minimnya fasilitas bermusik di desa asal, Singajaya, Garut, Jawa Barat.

Saat itu, mereka harus membangun sanggar latihan sederhana sendiri dan hanya bisa tampil di kota terdekat di Garut yang jaraknya menempuh tiga setengah jam perjalanan.

Tak hanya keterbatasan fasilitas, trio ini juga memiliki tantangan untuk menghadapi stigma dari masyarakat tentang perempuan di industri musik, khususnya genre metal.

“Kami berasal dari desa yang masyarakatnya banyak memandang perempuan lebih rendah dari laki-laki. Setelah lulus SMA, kami tidak memiliki banyak pilihan. Baik bekerja di rumah, di toko, atau menikah dengan seseorang yang dipilihkan orang tua kami,” jelas Marsya.

Pola pikir seperti ini sangat sulit untuk diubah, sebab sudah bertahan dari satu generasi ke generasi lainnya hingga saat ini.

Oleh karena itu, untuk bisa mengumpulkan dukungan dari anggota keluarganya sendiri saja sudah menjadi perjuangan yang berat untuk VOB.

“Tidak heran hanya kami bertiga yang berhasil sejauh ini, mengingat VOB dimulai dengan 15 anggota pada 2014!” seru sang drummer, Siti.

Retas” berisi lagu tentang perjuangan VOB 

Retas” dapat diartikan sebagai batuan beku yang bisa menerobos dengan cara memotong batuan lain. 

Pasalnya, hal tersebut melambangkan bagaimana VOB melihat diri mereka sendiri yang menerobos tantangan sosial-ekonomi hingga terbentuk seperti sekarang.

Album ini berisi kumpulan lagu yang menceritakan tentang perwujudan tekad kuat VOB untuk membebaskan diri dan mengukir jalan mereka sebagai band, musisi, dan perempuan mandiri.

Sebagian besar lagu-lagu VOB berakar sejak mereka masih duduk di bangku sekolah menengah. Setiap anggota mencurahkan respons emosional mereka terhadap berbagai pengalaman yang dilalui.

Kemudian pengalaman tersebut ditranskripsikan dan diubah menjadi kombinasi lirik dan melodi hingga menjadi sebuah lagu.

Salah satu contohnya seperti lagu “Age Oriented” yang fokusnya ditujukan pada pembatasan usia yang dulu harus mereka tanggung lantaran memainkan musik rock di usia muda.

Soal ini Marsya berpendapat adanya keberpihakan terhadap usia menjadi tolak ukur utama untuk menentukan keutamaan karya seni seseorang.

“Kami sering diberi tahu bahwa itu (bermain musik rock di usia muda) ‘tidak pantas, terlalu cepat, dan tidak memiliki cukup banyak pengalaman’. Artinya, yang muda harus menunggu sampai mereka mencapai usia tertentu yang dianggap layak untuk menunjukkan potensinya,” kata Marsya.

Widi mengatakan bahwa VOB percaya sebuah album dapat menjadi representasi klasik dari perjalanan kreatif seorang artis, juga portofolio dari hasil karya mereka.

“Jika single yang kami rilis terasa seperti bagian terpisah dari kegelisahan kami yang terurai, “Retas” adalah perekat yang menyatukan semuanya. Seperti seutas benang yang melilit hingga menjadi karya seni yang utuh, seperti galeri tempat karya seni dipajang dengan segala kemegahannya,” tutup Widi.

Album “Retas” pertama kali masuk tahap produksi pada September 2022 dan selesai pada Maret 2023. 

Kini, album debut VOB ini sudah bisa dinikmati di berbagai platform streaming digital seperti Spotify, YouTube Music, Apple Music, JOOX, dan lainnya mulai 13 Juni 2023.