“Tarzan” kemungkinan akan kembali ke bioskop bersama Sony Pictures
Film karangan Edgar Rice “Tarzan” yang dibuat pada 1912 silam kemungkinan akan kembali ke layar lebar, setelah Sony Pictures memperoleh hak tayang atas film tersebut.
Melansir The Hollywood Reporter (30/9), belum ada informasi detail mengenai penulis, pembuat film, ataupun produser terkait. Pasalnya, Sony Pictures menginginkan adanya renovasi ulang terhadap film tersebut. Studio sedang mencari penggambaran ulang dari sosok Tarzan pada abad 21 ini.
Selain itu, “Tarzan” pun memiliki berbagai seri masa kejayaannya sejak rilis pada 1912. Setelah itu, film tersebut terus menjadi hit melalui serial, acara TV, film, acara radio, dan komik. Tarzan populer pada 1930-1970 an dan kembali hits pada awal 2000-an setelah Disney meluncurkan film animasinya.
Meski begitu, melansir Hypebeast (30/9), “Tarzan” juga sempat merosot ketika diperankan oleh Alexander Skarsgard dan Margot Robbie yang gagal memantik imajinasi penonton.
Pasalnya, masyarakat abad 21 mulai mengalami perubahan pola berpikir, di mana nilai yang mulanya diterima pada abad sebelumnya, mulai ditolak, seperti stereotip ras dan gender serta ide kolonialisme.
Tarzan yang sebelumnya bercerita tentang anak yatim piatu yang dibesarkan orang utan, jatuh cinta kepada seorang gadis kota bernama Jane, lalu merantau ke Inggris akan diubah total oleh Sony.
Hal menarik lain dari rencana pembuatan film ini adalah ternyata menurut sumber orang dalam, hak cipta “Tarzan” saat ini sudah menjadi public domain (domain publik)sejak Januari 2020.