Annie Ernaux jadi perempuan pertama Prancis yang menang Nobel Sastra

Penulis asal Prancis, Annie Ernaux, dianugerahkan  salah satu penghargaan tertinggi Hadiah Nobel Sastra 2022 oleh The Swedish Academy pada Kamis (6/10). Atas kemenangannya atas karya-karyanya ini, Annie memperoleh hadiah senilai 10 juta Krone Swedia atau sekitar Rp13,8 miliar.

Melansir The Guardian (6/10), The Swedish Academy atau Akademi Swedia memberikan penghargaan tersebut pada sosok Annie Ernaux untuk keberanian dan ketajaman klinisnya dalam buku-buku autobiografi, yang sebagian besar memeriksa memori pribadi dan ketidaksetaraan sosial.

Ketua Komite Nobel Anders Olson pun menyebut, “Ernaux secara konsisten dan dari sudut yang berbeda meneliti kehidupan yang ditandai oleh perbedaan yang kuat mengenai gender, bahasa, dan kelas.”

Sebagai perempuan Prancis pertama yang memenangkan hadiah sastra, Ernaux mengatakan bahwa memenangkan penghargaan tersebut adalah hal yang luar biasa. Ia pun berjanji untuk terus menulis.

“Menerima Hadiah Nobel, bagi saya adalah tanggung jawab untuk terus melanjutkan,” kata Ernaux yang berpendapat bahwa menulis adalah tindakan politik yang membuka mata terhadap kesenjangan sosial. 

“Dan untuk tujuan ini dia menggunakan bahasa sebagai “pisau”, begitu dia menyebutnya, untuk merobek selubung imajinasi. Dalam ambisi yang kejam namun murni untuk mengungkapkan kebenaran,” tulis pihak Akademi Swedia, sebagaimana dilansir dari biobibliografi Annie Ernaux dalam laman Nobel Prize.

Sekadar informasi, Annie Ernaux debut dengan novelnya yang berjudul “Les Armoires Vides” pada 1974. Akan tetapi, dirinya mendapatkan pengakuan secara internasional setelah penerbitan buku “Les Années” pada 2008 yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris bertajuk “The Years” pada 2017 silam.

“Ini adalah proyeknya (Annie Ernaux) yang paling ambisius, yang telah memberinya reputasi internasional dan banyak pengikut serta murid sastra,” pungkas akademi tentang “The Years”.