Pagoda berusia setengah abad di Thailand ambruk akibat hujan deras

Wat Sri Suphan, sebuah pagoda berusia 500 tahun yang terletak di Chiang Mai, Thailand, ambruk pasca diterjang hujan deras pekan lalu. Syukur, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Menurut penjelasan dari berbagai media lokal, pagoda tersebut sudah miring beberapa hari sebelum kejadian dan retakan juga ditemukan pada dasar struktur. Tak heran, sebab melansir CNN Indonesia (4/10), diduga pagoda tersebut telah dibuat sejak zaman Lanna, sekitar abad ke 13 atau 15.

Dalam keterangannya untuk Bangkok Post, Nattaya Posri, Direktur Kantor Seni Rupa Regional ke-7 di kota itu menjelaskan, kemungkinan pagoda tersebut runtuh akibat banyaknya debit air yang terkumpul pada celah-celah bangunan. Namun, penjelasan tersebut masih perkiraan awal. 

Menteri Kebudayaan Thailand Itthiphol Kunplome menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan awal, keruntuhan permukaan luar pagoda emas itu merusak inti bata di bagian dalam struktur bangunan.

“Kementerian akan mempelajari struktur pagoda dan akan bekerja sama dengan kepala kuil untuk menyusun pedoman pemugaran,” jelas Itthiphol. Dirinya pun menginstruksikan Departemen Seni Rupa untuk segera melakukan pemeriksaan guna merestorasi bangunan berusia 500 tahun tersebut. 

Runtuhnya pagoda tersebut mengungkapkan keberadaan sejumlah artefak Buddha, mulai dari perunggu hingga patung gelas yang tidak diketahui sebelumnya, tersembunyi dalam bangunan tersebut.

Saat ini, Kantor Regional Seni Rupa ke-7 di Chiang Mai sedang mendaftarkan artefak yang baru ditemukan tersebut dan akan memberikannya ke kuil untuk konservasi.