Nintendo umumkan joint venture dengan raksasa gim seluler Jepang
Nintendo mengumumkan joint venture dengan DeNA, sebuah raksasa gim seluler Jepang, yang sebelumnya telah membantu pengembangan sejumlah gim Nintendo untuk iOS dan Android.
Melansir The Verge (8/11), sederet gim hit Nintendo yang telah dibantu untuk dikembangkan antara lain Super Mario Run, Fire Emblem Heroes, Animal Crossing: Pocket Camp, dan Mario Kart Tour.
Kabar baik itu dibagikan bersamaan dengan peluncuran laporan pendapatan perusahaan tersebut, tepatnya pada Selasa (7/11) kemarin. Lantas, joint venture ini akan melahirkan perusahaan baru bernama Nintendo Systems Co. Ltd, yang rencananya akan dibuka pada April 2023 mendatang.
Perusahaan tersebut nantinya akan meneliti, mengembangkan, dan menciptakan layanan tambahan untuk memperkuat hubungan Nintendo dengan konsumennya, seperti dikutip dari Gematsu.
Sedikit kilas balik, Nintendo pertama kali bekerja sama dengan DeNA pada 2015 silam. Perusahaan video game tersebut mengatakan joint venture ini akan memperkuat digitalisasi bisnis Nintendo yang telah terbukti akan menguntungkan perusahaan.
Melansir sumber sama Verge, pada Mei lalu, data dari mobilegamer.biz yang dirilis Sensor Tower menunjukkan bahwa gim selulernya telah menghasilkan hampir $1,8 miliar pendapatan secara global.
Pasalnya, Fire Emblem Heroes, yang pertama kali dirilis pada 2017, menjadi gim seluler pertama Nintendo yang mencapai $1 miliar atau sekitar Rp15 triliun dalam pengeluaran pemain global, sebagaimana terlihat dalam laporan Sensor Tower pada Juni.
Nintendo belum merilis gim seluler baru dengan DeNA sejak 2019. Gim seluler terbarunya, Pikmin Bloom, diluncurkan di Android dan iOS, bekerja sama dengan pengembang Pokemon Go, yakni Niantic.
Dalam laporan Sensor Tower, gim tersebut berhasil membuat perusahaan memperoleh $5,3 juta pendapatan hanya dalam waktu enam bulan, hanya saja sekarang mulai mengalami penurunan.
Bahkan laporan penghasilan perusahaan Nintendo menunjukkan penjualan untuk gim seluler dan hardware menurun hingga 7,5% dari tahun ke tahun.
Meski begitu, Nintendo berkomitmen untuk tetap memberikan konsol gim sebanyak mungkin kepada konsumen di setiap wilayah di dunia, terbukti dengan peluncuran Bayonette tiga bulan lalu.
Tidak hanya itu, pada 18 November mendatang, perusahaan multinasional Jepang itu juga akan merilis Pokemon Scarlet dan Pokemon Violet.