Indonesia jadi juara umum IESF World Esports Championship 2022
Para pelaku esports di Tanah Air kembali menunjukkan taringnya di mata dunia. Pasalnya, baru-baru ini, Indonesia berhasil menjadi juara umum dalam IESF 14th World Esports Championship 2022.
Dalam kejuaraan yang berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 1-11 Desember kemarin, skuad merah putih turun pada tujuh gim yang dipertandingkan dan membawa pulang tiga medali emas dan satu perunggu.
Melansir Antara (11/12), medali pertama yang didapat Indonesia ialah perunggu dari gim CS:GO putri yang langkahnya dihentikan oleh Argentina pada final lower bracket, pada Kamis (8/12).
Setelah itu, medali emas pertama yang sukses dibawa Indonesia berasal dari kemenangan timnas DOTA 2 atas Filipina dengan perolehan 3-2 pada laga final yang berlangsung pada Sabtu (10/12).
Tak hanya itu, pada hari yang sama, pemain nasional eFootball Indonesia, Elga Cahya Putra, menundukkan Argentina dengan angka 3-0 dan menambah koleksi emas kedua bagi Tanah Air.
Kedua medali emas tersebut tak pelak menjadi penambah semangat bagi para tim Mobile Legends: Bang-Bang Indonesia yang akan menunjukkan giginya keesokan harinya, Minggu (11/12).
Bukan hal yang instan, para atlet Indonesia yang menang ialah mereka yang terpilih dan telah mengikuti pelatihan secara terpusat (pelatnas) untuk mengatur strategi permainan dan menetapkan target.
Pasalnya, selama IESF (International Esports Federation) berdiri, penyelenggaraan kali ini termasuk yang besar. Betapa tidak, ada 105 negara yang berpartisipasi dalam kejuaraan esports dunia itu.
“Semua berjalan dengan baik dan lancar, ada kekurangan-kekurangan, pada prinsipnya semua bisa diselesaikan dengan baik,” ujar Ketua Harian Pengurus Besar Esport Indonesia Bambang Sunarwibowo.
Bambang pun dengan bangga menambahkan, “Ini merupakan momentum terbaik untuk dunia esport, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.”
Selaras dengan itu, melansir Valid News (12/12), Presiden IESF Vlad Marinescu mengatakan bahwa kejuaraan esports dunia IESF ini ialah wadah untuk menyatukan orang dari berbagai negara.
“Saya belum pernah melihat orang-orang bersatu seperti ini di Bali. Kami tak hanya memiliki kejuaraan esport terbesar di dunia, tetapi pada kesempatan ini, kami memiliki kongres,” pungkas Marinescu.