Prekuel dari “Winnie the Pooh” sedang digarap alumni DreamWorks

Film prekuel dan serial dari buku “Winnie the Pooh” karya A.A. Milne dikabarkan sedang digarap oleh Baboon Animation dan IQI Media, Inc.

Alumni DreamWorks Mike de Seve yang sebelumnya menggarap “Madagascar” dan “Monster vs. Aliens” ditunjuk menjadi sutradara. Ia akan bekerja sama dengan alumni DreamWorks lainnya, John Reynolds, sebagai penulis naskah.

Sebelum menulis cerita untuk prekuel tentang beruang menggemaskan dan kawan-kawannya ini, Reynolds pernah menulis untuk “The Mr. Peabody & Sherman Show”, seperti dikutip dari Variety.

Baboon, perusahaan pengembang cerita dan naskah untuk industri animasi global yang telah memenangkan 31 penghargaan Emmys, akan bekerja sama dengan IQI, lab inkubator konten dan anak perusahaan dari Winvest Group, untuk memproduksi prekuel “Winnie the Pooh”.

Alumni DreamWorks yang lain, Charlene Kelly, yang saat ini merupakan CIO di Winvest, bersama dengan Khiow Hui Lim selaku pendiri IQI sekaligus CSO di Winvest, akan menjadi produser eksekutif.

Nantinya, prekuel ini akan menceritakan asal-usul Winnie the Pooh dan teman-temannya ketika masih anak-anak, namun dirancang untuk tetap sesuai ditonton oleh anak-anak di abad ini.

“Beruang karya A.A. Milne telah ada selama ratusan tahun. Tapi apa yang terjadi sebelumnya, yang menjadikan ia (Pooh) dan teman-temannya menjadi dirinya yang di buku? Petualangan yang besar, itu yang perlu diceritakan di layar lebar. Audiens akan dibawa ke suatu tempat yang tidak pernah mereka pikirkan,” ungkap Kelly.

Ya, meskipun kerap kali identik dengan Walt Disney Company, namun melansir Collider, karakter ini pertama kali ditulis dan diciptakan oleh penulis A.A. Milne pada 1926. Perlindungan hak cipta untuk karakter Pooh yang dipegang oleh Disney pun sebenarnya telah berakhir di tahun 2021 lalu.

Adapun Baboon sendiri sebelumnya telah sukses dengan rebootPeter Rabbit” dan “Paddington”, sehingga perusahaan tersebut berencana untuk memperluas pengetahuannya tentang hiburan anak-anak masa kini dengan menciptakan karakter yang relatable dengan berbagai generasi.

Baboon dan IQI diketahui akan merilis film fitur ini pada 2024 mendatang, kemudian diikuti oleh peluncuran serial terbarunya.

Pooh milik Milne sendiri beberapa waktu belakangan memang tengah menjadi sorotan, khususnya setelah dibuat menjadi film horor dengan judul “Winnie the Pooh: Blood and Honey”, di mana karakter menggemaskan tersebut akan berubah menjadi pembunuh berantai.