Justin Bieber sebut H&M jual merchandise dirinya tanpa izin
Justin Bieber mengecam jenama H&M lantaran koleksi pakaian yang menampilkan potret dirinya dan sejumlah lirik lagunya. Raksasa fesyen asal Swedia itu rupanya belum mendapatkan izin dari sang artis.
Sejumlah produk fesyen yang menampilkan wajah dan foto dari penyanyi pop berusia 28 tahun itu di antaranya ialah tote bag, sweatshirt, sweatshirt dress, dan lain-lain.
Kabar mengenai isu ini muncul setelah Bieber meninggalkan komentar di salah satu unggahan akun Instagram penggemar yang membagikan merchandise berupa pakaian dari katalog produk H&M.
“Ketika orang-orang tahu bahwa saya tidak mengizinkan satu pun dari merchandise ini,” komentar Bieber dalam unggahan tersebut, dikutip dari Billboard, Rabu (21/12).
Tidak hanya itu, Bieber akhirnya buka suara dan mengatakan dalam unggahan di Instagram Story akunnya pada Senin (20/12). “Saya tidak menyetujui satu pun koleksi merchandise yang dijual di H&M, semuanya tanpa izin dan persetujuan dari saya. Saya tidak akan membelinya kalau saya jadi kalian”.
Isu yang akhirnya ramai menjadi buah bibir di Twitter ini pun membuat kolom komentar media sosial H&M dipenuhi berbagai pertanyaan dari penggemar Bieber.
Bahkan, tak sedikit dari mereka yang meminta jenama fast fashion tersebut untuk menghapus seluruh produk yang menampilkan pelantun “Favorite Girl” itu.
Lewat keterangan tertulis juru bicaranya kepada Reuters, dikutip lewat Fashion Networks (20/12), H&M mengatakan, seluruh produk berlisensi dan kerja samanya telah melalui prosedur perizinan yang benar.
“Sama seperti produk berlisensi dan kerja sama lainnya, H&M mengikuti prosedur perizinan yang sesuai,” demikian bunyi keterangan yang dirilis perusahaan ritel besar itu.