George Hotz, hacker PS3 dan iPhone, mengundurkan diri dari Twitter

Sang hacker ternama George Hotz yang baru-baru ini digaet Chief Twit Elon Musk untuk membenahi Twitter, umumkan pengunduran dirinya dari perusahaan itu pada Selasa (20/12) malam lewat cuitannya.

“Saya mengapresiasi kesempatan ini, tapi saya rasa tidak ada dampak besar yang bisa saya lakukan di sana,” tulis George Hotz yang dikenal usai meretas PlayStation 3 dan jailbreak iOS dari Apple.

Kemudian, ia mengungkap GitHub miliknya tampak layu dan lanjut mengatakan, “Kembali ke coding!”

Di sisi lain, saat sebuah akun membalas cuitannya dan bertanya, “Apakah ada penyesalan?” dengan tegas Hotz menepisnya. Ia juga membalas, “(Saya) masih mendukung kesuksesan Twitter 2.0!”

Melansir The Verge (21/12), ternyata, pertimbangannya untuk keluar dari perusahaan burung biru itu sudah tampak saat Hotz bikin pengumpulan suara lewat fitur ‘polling’ lewat cuitannya pada Senin (19/12).

“Harus kah saya keluar dari intern (magang di) Twitter? Saya akan mematuhi hasil suara ini. Saya tidak bercanda,” ungkapnya. Rupanya, lebih dari 63% dari pengikut polling yang mencapai lebih dari 81.000 responden itu pun menilai bahwa Hotz harus tetap berada di perusahaan yang dipimpin Musk itu.

Akan tetapi, hacker itu tetap memutuskan untuk keluar dari perusahaan, setelah menjalankan masa kerjanya selama lebih kurang lima setengah minggu sejak bulan lalu, tepatnya 18 November 2022.

Selain ungkapan bahwa dirinya telah meninggalkan Twitter, baik representasi perusahaan maupun Chief Twit Elon Musk tidak memberikan respons apa pun.

Sebelumnya, pada 16 November lalu, Hotz mendapat tawaran untuk menjadi  karyawan magang (intern) Twitter setelah menyuarakan dukungan kepada CEO Twitter Elon Musk. 

Bahkan, penawaran itu datang setelah Hotz menawarkan diri untuk bekerja di Twitter selama 12 minggu. Alhasil, Chief Twit Musk langsung menyambut semangat ungkapan hacker ternama itu.

Menurut Hotz melalui cuitannya (22/11), selama masa magang, Musk meminta Hotz untuk mengerahkan kemampuannya dan mengatasi beberapa fitur Twitter. Yakni menanggulangi fitur pencarian dan memperbaiki sistem media sosial itu, agar tak ada yang bisa menjelajahi layanannya tanpa log in akun.