FBI selidiki keaslian 25 lukisan Jean-Michel Basquiat di Museum Seni Orlando

Tim Kejahatan Seni FBI sedang menyelidiki keaslian 25 lukisan yang ditunjukkan di Museum Seni Orlando (OMA) pada Februari sebagai karya Jean-Michel Basquiat yang telah lama hilang. 

Direktur dan Kepala Eksekutif Museum Aaron De Groft mengatakan bahwa harta karun misterius tersebut telah muncul kembali di unit penyimpanan Los Angeles pada 2021 dan saat ini dipajang di pameran museum “Heroes & Monsters: Jean-Michel Basquiat”.

Menurut mantan pedagang seni Richard Polsky, karya Basquiat merupakan yang paling banyak dipalsukan.

“Karya Basquiat tidak mudah dipalsukan, tapi bisa saja. Subyeknya —tengkorak dan kepala yang aneh, di antara motif lainnya— dapat direproduksi, tetapi hanya sampai taraf tertentu,” kata Polsky dilansir dari New York Post.

Terdapat beberapa lukisan Basquiat yang dinilai palsu, yaitu “Untitled (Self-Portrait or Crown Face II)”, “Glory Boys Kingdom”, dan “Untitled (1983)”.

Daniel Elie Bouaziz, pemilik Galerie Danieli and Danieli Fine Art di Palm Beach, ditangkap atas penjualan lukisan Basquiat palsu. Ia membeli lukisan tersebut seharga $495 atau sekitar Rp7 juta di LiveAuctioneers dan menjualnya seharga $12 juta atau sekitar Rp173 miliar. Meski demikian, pembelinya adalah seorang agen FBI yang tengah menyamar.

Bouaziz didakwa pada 30 Mei karena menjual karya Basquiat palsu.

“Dunia tidak akan pernah berhenti membuat Basquiat palsu – terutama dalam waktu dekat,” kata Polsky. "Dia berada di puncak piramida sekarang."