Potret Ratu Elizabeth II yang diproyeksikan ke Stonehenge tuai kontroversi

Sebagai bagian dari persiapan untuk merayakan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II, barisan batu raksasa kuno Stonehenge tampak menyala dengan potret wajah sang ratu. Terdapat delapan potret Ratu Elizabeth II yang masing-masing mewakili setiap dekade dari 70 tahun pemerintahannya.

Platinum Jubilee merupakan perayaan 70 tahun Ratu Elizabeth II sebagai pemimpin Kerajaan Inggris.

Proyeksi potret sang ratu pada monumen berusia 5.000 tahun tersebut disebut sebagai penghormatan yang memukau atau “spellbinding homage” oleh penyelenggara acara. 

Selain mendapatkan tanggapan positif, instalasi non-permanen tersebut juga menuai tanggapan negatif. Sebagian orang menilai bahwa Stonehenge merupakan tempat yang suci dan religius, sehingga lebih baik dibiarkan tak tersentuh.

Stonehenge merupakan sekumpulan batu raksasa yang berdiri tegak dalam posisi melingkar, dibangun secara bertahap antara 3000 dan 1520 SM. Bangunan tersebut terletak di Wiltshire, Inggris. 

Selama berabad-abad, Stonehenge menjadi pusat spekulasi sejarah. Namun, studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Antiquity mengungkapkan bahwa Stonehenge sebenarnya dirancang untuk menjadi kalender matahari raksasa.

English Heritage, organisasi yang bertanggung jawab mengelola ratusan situs bersejarah termasuk Stonehenge, mengatakan bahwa instalasi tersebut hanyalah bagian dari rangkaian acara dan aktivitas yang diselenggarakan secara nasional di situsnya untuk merayakan Jubilee.

“Dari Olimpiade Musim Panas 2012 hingga memperingati seratus tahun Perang Dunia Pertama, Stonehenge telah berperan dalam menandai momen-momen penting dalam sejarah negara ini, termasuk –sekarang– Platinum Jubilee,” kata English Heritage dalam sebuah pernyataan.

Meskipun English Heritage tidak memberikan tanggapan khusus terhadap reaksi negatif publik, mereka mengatakan bahwa sebelumnya pernah memproyeksikan foto ke Stonehenge. 

Pada 2020, English Heritage memproyeksikan delapan foto pekerja dari sektor seni dan warisan Inggris ke Stonehenge sebagai bagian dari kampanye penghargaan karena telah melaksanakan proyek-proyek masyarakat selama pandemi Covid-19.

Untuk merayakan Platinum Jubilee, potret Ratu Elizabeth II tidak hanya diproyeksikan di Stonehenge. Marble Arch di salah satu pintu masuk Hyde Park London juga menampilkan beberapa potret sang ratu yang kini berusia 96 tahun dari koleksi National Portrait Gallery.