Protes model Alicia Amin terhadap KLFW atas keterlambatan pembayaran model

Perhelatan fesyen paling bergengsi di Malaysia, Kuala Lumpur Fashion Week (KLFW) dikecam atas keterlambatan pembayaran model yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. 

Sorotan terhadap masalah pekan fesyen yang telah berlangsung selama 10 tahun ini, meningkat sejak model tersohor Malaysia Alicia Amin lakukan protes terhadap pendiri KLFW Andrew Tan pada Jumat (18/8).

“Seluruh model harus dibayar hari ini,” tulis papan protes Alicia di Pavilion Kuala Lumpur. “Siapa pun yang masih menunggu bayaran Andrew dari tahun-tahun sebelumnya, sampaikan pada saya,” tambahnya.

Lewat protes tersebut, model yang telah berkarir selama 12 tahun ini menuntut janji Andrew Tan untuk menyelesaikan pembayaran seluruh model pada hari tersebut. 

Menanggapi protes, melansir Malay Mail, Andrew Tan mengatakan bahwa siapa pun memiliki “kebebasan untuk mengekspresikan dirinya”. Andrew pun mengklaim akan mengawasi seluruh aspek finansial KLFW. 

“Seluruh pembayaran akan diberikan oleh Model Casting Director saya kepada Fashion Week dan seluruh pembayaran model diselesaikan hari ini,” jelas Andrew Tan pada Jumat (19/9).

Keterlambatan pembayaran jadi kebiasaan menahun

Masalah pembayaran model ini ternyata isunya sudah mulai naik sejak 2019 lalu, setidaknya menurut kontestan Asia's Next Top Model Alicia Amin. Melalui tulisan dalam laman Instagramnya, Alicia mengaku telah berusaha untuk berdiskusi dengan Andrew Tan dan KLFW pada tahun yang sama.

“Kami berbincang selama dua jam tentang banyak hal, masa depan mode, “kesalahpahaman”, dan tentu saja model pembayaran, dengan manajer saya yang hadir,” tulis Alicia dalam laman Instagramnya. 

Namun, hingga KLFW 2022, Alicia menemukan masih banyak model yang belum dibayar. Padahal, setelah diskusi tiga tahun lalu, insentifnya langsung dibayar tuntas bahkan lebih cepat dari tenggat waktu.

“Tahun 2019 saya dibayar tepat waktu -bahkan di muka- tapi beberapa bulan kemudian banyak model baru yang berjalan bersama saya tidak dibayar dan menunggu meskipun saya berusaha membantu mereka dengan mengirim pesan pribadi dan “bercakap-cakap”. Kisah-kisah utang masa lalu dari generasi model saya juga menggantung beban dan meninggalkan rasa pahit di mulut saya. Saya ingat, ini terjadi pada saya. Mengapa saya dibayar, diagung-agungkan, dan sisanya ditinggalkan?” tulis Alicia. 

Kepada Malay Mail, Alicia ungkap kenyataan pahit pengalamannya saat tak kunjung mendapat bayaran pada KLFW 2013. Namun, masalah berhasil diselesaikan usai ia utarakan niat untuk ambil jalur hukum.

Pemakluman masalah pembayaran dan dugaan lain KLFW

Sebelum protes Alicia pada Kamis lalu berlangsung, kepada The Vibes, Andrew Tan mengaku bahwa hal ini terjadi karena klien yang tak kunjung penuhi pembayaran, bahkan terlambat setahun. “Kami mungkin terlambat, tapi kami akan membayar,” ujar Andrew.

Tak hanya tudingan pembayaran yang berantakan, KLFW juga diduga mengambil keuntungan yang tak seharusnya dari pada perancang busana lokal Malaysia. Namun, hal tersebut ditepis Andrew Tan. 

“Kami tidak pernah menagih desainer. Saya sendiri akan mengetuk pintu calon sponsor hanya agar acara ini dapat didanai secara keseluruhan,” pungkas Andrew.