Foo Fighters akan lanjut sebagai band meski tanpa Taylor Hawkins
Foo Fighters mengonfirmasi pada Sabtu (30/12) bahwa band tersebut akan lanjut tampil meskipun kini sudah tidak ada sang drummer, Taylor Hawkins.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di Instagram, band rock tersebut mengatakan akan tampil sebagai grup yang berbeda setelah 2022 harus mengalami tragedi berupa kematian Hawkins.
“Kami terbentuk 27 tahun yang lalu untuk mewakilkan kekuatan musik dan keberlanjutan hidup. Penggemar kami telah membentuk komunitas dunia, sebuah support system yang telah membantu kami melalui waktu-waktu sulit bersama-sama,” tulis band tersebut, dikutip dari CNN, Selasa (3/1).
Pasalnya, Hawkins meninggal dunia pada Maret 2022 lalu di usianya yang ke-50, di Columbia, ketika sedang menjalankan salah satu tur band-nya. Saat itu, Foo Fighters mengungkap kabar duka sekaligus mengatakan bahwa semangat sang drummer akan terus bersama mereka selamanya.
Bahkan dalam unggahan terbaru ini, mereka turut memberikan tribute kepada mendiang Hawkins.
“Tanpa Taylor, kami tidak akan pernah menjadi band seperti saat ini – dan tanpa Taylor, kami tahu kami akan menjadi band yang berbeda ke depannya,” tulis band yang dikenal dengan lagu “Everlong” ini.
Sebelum bergabung dengan Foo Fighters pada 1997, Hawkins bermain drum untuk Alanis Morissette.
Melansir Variety (31/12), band yang dibentuk oleh Dave Grohl itu menggelar konser tribute untuk mengenang mendiang Hawkins di London dan Los Angeles pada September 2022 lalu.
Sejumlah artis ternama yang turut memberikan penampilannya di konser itu ialah Morissette, Joan Jett, Travis Baker, Josh Homme, Wolfgang Van Halen, Pink, Miley Cyrus, Stewart Copeland, dan Chad Smith.
Adapun anggota Queen, Motley Crue, Def Leppard, Soundgarden, Rush, Metallica, dan Black Sabbath yang turut meramaikan acara tersebut.