“Pengabdi Setan 2” jadi film Asia Tenggara pertama yang gunakan teknologi IMAX
Kabar baik bagi para penggemar film horor, “Pengabdi Setan 2: Communion’” akan segera tayang di IMAX pada 4 Agustus. Terlebih, film karya sutradara Joko Anwar itu ialah film pertama dari Indonesia sekaligus Asia Tenggara yang menjalani proses digital remastering menggunakan teknologi IMAX.
“Sebenarnya kami pengin beri yang lebih, karena kalau kami segini saja penonton enggak mau balik lagi nonton. Makanya kami pengin lebih, kami coba eksplorasi apa yang bisa,” kata Joko Anwar dalam jumpa pers di IMAX Gandaria City kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (25/7).
Tak hanya itu, Joko Anwar pun bilang, “Enggak semua film bisa tayang di IMAX, jadi harus bersambut gayungnya. Mereka harus lihat dulu filmnya layak atau enggak, jadi harus dia (IMAX) pihak yang setuju.”
Selaras dengan itu, melansir Kompas, Vice President Theatre Sales: India, South East Asia, Australia and New Zealand IMAX Preetham Daniel mengatakan bahwa pihaknya memiliki alasan terkait pemilihan “Pengabdi Setan 2: Communion” sebagai film pertama yang menjalani proses digital remastering.
"Film “Pengabdi Setan 2: Communion” adalah film dengan IP yang kuat dan mempunyai teknis dengan kualitas tinggi sehingga layak mendapatkan treatment IMAX,” kata Preetham Daniel.
Dengan teknologi tersebut, penonton akan merasakan pengalaman menonton yang berbeda dan lebih baik dengan layar IMAX yang lebih luas dan spektrum warna yang lebih kaya. Tak hanya itu, next-generation precision sound juga akan membuat audio terbesar yang merata di seluruh ruangan.
Menariknya lagi, pihak “Pengabdi Setan 2: Communion” juga menghadirkan special screening IMAX di seluruh Indonesia mulai Sabtu, 30 Juli. Nah, sebagai tambahan film kali ini berfokus pada keluarga Rini setelah pindah ke rumah susun (rusun) lawas yang memiliki banyak rahasia misterius.
Film horor tersebut masih dibintangi oleh Tara Basro bersama Bront Palarae, Endy Ardian, Nasar Anuz, Egi Fedly, dan Ayu Laksmi. Beberapa aktor lain juga bergabung di film ini, seperti Muzzaki Ramdhan, Fatih Unru, Ratu Felisha, Jourdy Pranata, Kiki Narendra, Nafiza Fatia Rani, dan Iqbal Sulaiman.