Jumlah penonton layanan streaming balap TV kabel untuk pertama kalinya dalam sejarah
Pertama kalinya dalam sejarah, media tontonan streaming berhasil kalahkan jumlah penonton TV kabel, berdasarkan pengamatan Nielsen selama Juli 2022 yang diluncurkan pada Jumat lalu (18/8).
Dari seluruh media konsumsi tontonan di Amerika Serikat (AS), layanan streaming sumbang sebanyak 34,8%, 34,4% lainnya ialah TV kabel, 21,1% siaran langsung, dan sisanya media lain seperti DVD.
Selama Juli tahun ini, rata-rata audiens menghabiskan selama 190,9 miliar menit per minggu waktu untuk berbagai streaming platform. Hal ini menunjukan peningkatan pengguna sebanyak 3,2% dari Juni 2022. Jumlah itu melampaui rekor tertinggi streaming pada Natal 2021 yang mencapai 183 miliar menit.
Bahkan, dalam satu tahun terakhir, Nielsen mengklaim jumlah streaming itu meningkat sebesar 22,6%.
Peningkatan cukup signifikan ini disinyalir akibat perluasan keberagaman layanan streaming yang tersedia di pasaran dan masyarakat AS pun memperluas tontonannya. Terlebih meningkatnya konten-konten eksklusif yang hanya tersedia di platform tersebut, seperti “Stranger Things” di Netflix.
Betapa tidak, berbeda dengan streaming, tontonan TV kabel menurun 2% dibanding Juni 2022. Hal ini disinyalir karena dampak penurunan antusiasme terhadap segmen olahraga yang biasanya jadi andalan TV kabel. Tontonan segmen itu menurun 15,4% dalam sebulan dan 34% selama satu tahun ke belakang.
Tak hanya siaran TV kabel, jumlah tontonan siaran langsung seperti cabang olahraga NHL, NBA dan Olympics pun ikut merosot. Secara total, tontonan siaran langsung menurun sebanyak 3,7% menjadi 21,6% dari seluruh data Nielsen.
Namun, disinyalir TechChrunch, angka tontonan lewat layanan streaming sebenarnya bisa saja lebih tinggi. Pasalnya, pengamatan Nielsen hanya bersumber dari konsumsi masyarakat AS lewat TV kabel digital dan TV internet, belum termasuk jumlah tontonan lewat seluler maupun desktop.
Dalam hal ini, Netflix memberikan partisipasi terbesar sebanyak 8% dari keseluruhan data. Tentunya, serial fiksi petualangan “Stranger Things 4” yang sempat booming ambil andil terbesar dengan total tontonan sebanyak 16 miliar menit. Tak hanya itu, perilisan musim terbaru "Virgin River" dan "The Umbrella Academy" turut menyumbang sebanyak 11 miliar menit jumlah tontonan Netflix.
Pemain terpopuler lainnya adalah YouTube yang menyumbang sebanyak 7,3% penonton. Selain itu, Hulu juga semakin populer kehadiran musim terbaru dari “Only Murders in the Building” dan “The Bear” yang totalnya diputar selama 3 miliar menit. Tontonan lewat Hulu mencapai 3,6% dari keseluruhan data.
Sumbangan terkecil dari data tontonan streaming platform Nielsen ditempati oleh Disney+ dan HBO Max, masing-masing sebesar 1,8% dan 1%.
Data lainnya dari Conviva menunjukkan bahwa streaming lewat sambungan TV, smart TV dan konsol gim mewakilkan 77% dari jumlah tontonan dalam Q1 2022.
Kepopuleran siaran on-demand dan berbasis internet ini telah meningkat secara perlahan dari tahun ke tahun. Pada April tahun ini saja, CEO Netflix Reed Hastings tengah mengutarakan kepercayaan dirinya akan masa depan streaming.
“Menantikan, streaming digunakan di mana-mana. Semua orang mulai terjun ke dalamnya. Ini adalah akhir dari TV linier selama lima, 10 tahun ke depan,” ujar Reed kepada Next TV.
Kenyataan ini menunjukkan kemungkinan kreator dan TV provider lebih memilih streaming dibanding TV kabel, sehingga bersiap untuk mengutamakan langganan internet dibanding siaran TV konvensional.