Film “Autobiography” raih penghargaan ‘Best First Film’ di Festival Film Venesia 2022
Film panjang perdana sutradara dan penulis naskah Makbul Mubarak "Autobiography" raih penghargaan FIPRESCI untuk Best First Film (Film Pertama Terbaik) di Festival Film Venesia 2022, Jumat (9/9) lalu.
Kategori tersebut dinilai oleh dewan juri Eva Af Geijerstam (Swedia), Mark Adams (UK), Luca Baroncini (Italia), Ieva Sukyté (Lithuania), Sara Merican (Singapura) and Paola Olivieri (Italia). Mereka tergabung dalam Federasi Internasional Kritik Film (FIPRESCI) yang berisi kritikus dan jurnalis dari seluruh dunia.
Penayangan perdana film “Autobiography” berlangsung di Sala Darsena, Venesia, Sabtu (3/9) lalu. Tiket penayangannya terjual habis, mencapai total penonton 1.400 orang. Bahkan, melansir Tempo (7/9), pasca film berakhir “Autobiography” mendapat standing ovation selama empat menit.
Film “Autobiography” sendiri mengisahkan gejolak yang dirasakan rakyat Indonesia dampak kediktatoran Soeharto, pasca reformasi 1998. Cerita berlatar di Jawa Tengah tersebut, dinilai para juri festival berhasil menggambarkan persoalan kekuasaan dan transisi kuasa.
“Melalui potret intim tentang dua generasi yang hidup dalam satu atap, sang sutradarai menelaah masa transisi sejarah yang menyakitkan di negaranya. Sembari tetap berkomitmen dalam konteks sosial politik negara, film ini membuat kami terkesan dengan resonansinya yang lebih luas untuk urusan global saat ini,” ujar pernyataan dewan juri FIPRESCI.
Cerita pun dibintangi aktor senior Indonesia, Arswendy Bening Swara sebagai Jenderal Purna serta Kevin Ardilova sebagai Rakib. Sederet pemain layar lebar pun hadir dalam film Makbul, yakni Lukman Sardi, Yusuf Mahardika, Rukman Rosadi, Yudi Ahmad Tajudin, dan Alm. Gunawan Maryanto.
“Sebenarnya kumpulan ketakutan masa kecil saya yang enggak resolve. Kayak di-bully anak-anak gede, dituduh nyolong Nutrijel. Ada banyak ketakutan masa kecil dan saya pikir berkaitan dengan kekuasaan,” ujar Makbul saat mengungkap inspirasi film tersebut, sebagaimana melansir Kompas (15/11/2021).
“Dan saya pikir kok saya nggak ngelawan, ternyata saya nggak punya kekuasaan. Ada banyak ketakutan sampai saya gede,” tambah sutradara peraih Piala Citra film pendek FFI 2017 tersebut.
Film bergenre suspense ini memiliki latar suasana yang tampak mencekam. Terlihat dari trailer filmnya, nada warna gelap dan shoot yang dekat dengan subjek film membangun suasana yang intens.
“Film ini berambisi untuk memperkenalkan manusia Indonesia lebih dari sekedar warna kulit, bahasa, budaya, etnis, dan suku mereka, tapi juga memperkenalkan pada dunia tentang cara berpikir dan tata laku manusia-manusia Indonesia itu sendiri," pungkas Makbul.
Tak hanya itu, "Autobiography" turut masuk dalam nominasi film terbaik Horizon Festival Film Venesia 2022 dan segera tayang di Toronto International Film Festival 2022 pada September ini.