Film “Ngeri-ngeri Sedap” terpilih wakili Indonesia bersaing di Oscar 2023

Masih ingatkah kalian dengan penampilan layar lebar Tika Panggabean dan Arswendy Bening Swara beberapa waktu silam? Film “Ngeri-ngeri Sedap” yang dibintangi keduanya baru saja dikonfirmasi akan mewakili Indonesia di kompetisi bergengsi Academy Awards (Oscar) ke-95 2023 nanti.

Pasalnya, setiap perhelatannya, Academy of Motion Picture Arts and Science memberi kesempatan bagi film produksi luar Amerika Serikat. Film terpilih akan berkompetisi dalam kategori penghargaan Academy Awards for the Best International Feature Film (Film Internasional Terbaik Academy Awards). 

Lantas, tahun ini, film “Ngeri-ngeri Sedap” dipilih oleh juri Komite Seleksi Oscar Indonesia 2022 untuk menjadi perwakilan Indonesia bersaing dengan harapan karya itu dapat memboyong piala Oscar. 

Keputusan ini keluar setelah penyeleksian pada Senin (12/9) kemarin. Melansir Tempo (13/9), dalam penentuan film yang mewakili tanah air untuk masuk Oscar, ada berbagai standar yang ditentukan komite. Dari belasan persyaratan yang ada, salah satunya ialah minimal penayangan selama seminggu.

Tidak hanya itu, komposisi dewan juri yang memutuskan “Ngeri-ngeri Sedap” lolos terdiri dari para pelaku industri film senior, mulai dari Deddy Mizwar, Zairin Zain, dan anggotanya Armantono, Cesa David Luckmansyah, Garin Nugroho, Ilham Bintang, Niniek L Karim, Slamet Raharjo, hingga Yadi Sugandi.

“Inilah maksimal yang dihasilkan komite seleksi Oscar Indonesia, selebihnya mari kita mendoakan bersama semoga tahun ini film itu bisa berjaya di ajang Oscar,” ujar Deddy Mizwar sebagai ketua komite.

“Ngeri-ngeri Sedap” sendiri disutradarai dan ditulis oleh Bene Dion Rajagukguk. Film komedi yang mengharukan ini mengisahkan kehidupan keluarga suku Batak yang terpengaruh kehidupan modern. 

Selama penayangannya, film ini mengundang tiga juta penonton. Selain Arswendy dan Tika, film ini dibintangi sederet pemain lain, yakni Boris Bokir, Gita Bhebhita Butar-butar, Lolox, dan Indra Jegel.

Di sisi lain, ternyata, Indonesia telah mencoba mengajukan karya layar lebarnya ke penghargaan Oscar sejak 1987. Film karya sutradara MT Risyaf “Nagabonar” yang dibintangi Deddy Mizwar, menjadi yang pertama didaftarkan.

“Namun, sejauh ini belum pernah berhasil memboyong pulang piala Oscar dari kompetisi yang diikuti film di seluruh dunia,” ujar Ilham Bintang selaku anggota komite dalam siaran resminya, Selasa (13/9).