“The Flash” memiliki skor pemutaran tes tertinggi sejak film Batman

Melesat ke layar lebar, “The Flash” disebut-sebut berpotensi menjadi film hit terbaru karena mendapatkan hasil scoring test terbaik setelah film Batman, “The Dark Knight Trilogy” karya Christopher Nolan.

Terlebih, film yang diperankan oleh Ezra Miller sebagai The Flash itu disutradarai oleh sutradara kawakan Andy Muschietti, sosok yang juga berperan dibalik suksesnya film “It” chapter 1 dan 2

Di sisi lain, tak bisa dimungkiri “The Flash” ialah salah satu produksi DC yang paling bermasalah setelah “Justice League”. Pasalnya, berita tentang sang pemeran utama, Miller, yang berulang kali tersandung masalah hukum telah beredar lebih dari dua tahun. Miller bahkan sempat ditangkap beberapa kali. 

Setelah Warner Bros. Discovery membatalkan proyek-proyeknya, termasuk “Batgirl” yang sudah difilmkan, banyak yang mulai bertanya-tanya apakah “The Flash” juga akan dibatalkan. 

Akan tetapi, sepertinya film tersebut tak akan dibatalkan karena “The Flash” bahkan menjalani pemotretan ulang selama musim panas, dan Warner Bros. tampaknya akan melanjutkan film tersebut.

Tampaknya Warner Bros. masih percaya diri dengan film itu meski ada berita utama yang meresahkan Miller karena memikirkan seberapa baik film tersebut tampil untuk penonton uji yang telah melihatnya.

Di sisi lain, menurut THR dalam Screenrant (27/8), “The Flash” justru telah berhasil mencetak beberapa nilai tertinggi dalam pemutaran tes yang telah dilihat studio sejak film Batman karya Nolan. 

Pasalnya, film tentang karakter Batman karya Nolan mendapat pujian kritis dan menjadi box office melalui penampilan “The Dark Knight” dan “The Dark Knight Rises” yang menghasilkan $1 miliar di seluruh dunia. Lantas, studio berpikir mereka memiliki potensi hit lain di tangan dengan kehadiran “The Flash”.

Hal itu bukan tanpa alasan, rupanya “The Flash” sukses mendapat skor lebih tinggi dari film “Batgirl”, “Black Adam”, hingga “Shazam! Fury of the Gods” yang sukses di tahun 60-an.

Boleh jadi berdasarkan hal ini, Warner Bros. ingin menampilkan “The Flash” pada 23 Juni 2023, mengingat tanggal itu bersejarah (rilis film Batman) dan ingin mempertahankan tanggal tersebut untuk setiap film hitsnya. Apalagi, film itu kabarnya memakan biaya produksi hingga $250 juta.