Syuting film "Rust" Alec Baldwin dilanjutkan, 18 bulan setelah tragedi penembakan

Proses syuting film “Rust” yang dibintangi Alec Baldwin kembali dilanjutkan pada Kamis (20/4) ini, kurang lebih 18 bulan setelah tragedi penembakan sinematografer Halyna Hutchins.

Melansir CNN (19/4), syuting film “Rust” besutan Joel Souza yang juga terkena tembakan Baldwin tersebut, akan mengambil tempat di Yellowstone Film Ranch, Montana, Amerika Serikat (AS).

Baik Baldwin maupun Souza akan kembali berpartisipasi dalam produksi film “Rust” ini.

Menurut sumber CNN, sisa durasi syuting film “Rust” ini hanya akan memakan waktu sekitar 20-25 hari. 

Sumber tersebut juga menyatakan bahwa adegan yang berujung menelan nyawa perempuan sinematografer asal Ukraina tersebut tidak akan diambil ulang.

Penembakan pada 2021 silam tersebut, terjadi ketika Baldwin tengah melakukan latihan adegan menggenggam senjata yang kemudian secara tiba-tiba mengeluarkan tembakan asli.

Meski tim kepolisian dan paramedik segera menyambangi lokasi kejadian, nyawa Halyna Hutchins tak terselamatkan.

Selanjutnya, proses hukum dilakukan dan pada Oktober lalu, Baldwin bersama suami mendiang Halyna Hutchins, Matthew Hutchins, telah mencapai kesepakatan rahasia.

Salah satu hasil dari kesepakatan tersebut adalah keberlanjutan syuting film “Rust”, dengan Matthew Hutchins yang akan berlaku sebagai produser eksekutifnya.

Baca juga: Keluar penjara, pendiri Fyre Festival jadi konsultan pemasaran

Kelanjutan syuting “Rust” berjarak dua minggu menuju hearing Baldwin

Adapun produksi film itu, akan berlangsung dua minggu sebelum proses dengar pendapat (hearing) atas kasus penembakan tidak sengaja yang dilakukan oleh Baldwin pada Oktober 2021 lalu.

Dengar pendapat di pengadilan New Mexico tersebut dilangsungkan untuk memutuskan apakah Baldwin harus diadili atas tuduhan kejahatan pembunuhan tak sengaja yang membuat nyawa Hutchins melayang.

Pasalnya, baik Baldwin yang melakukan penembakan tidak sengaja, maupun Hannah Gutierrez Reed, sosok yang membuat properti senjata tersebut, menyatakan dirinya tak bersalah.

Di lain sisi, mengutip ABC (19/4), koordinator keamanan dan asisten sutradara film “Rust” pada Maret lalu, tidak mengajukan banding atas tuduhan penangan senjata api yang tidak baik.

Alhasil, dirinya dikenai hukuman percobaan selama enam bulan.

Baca juga: M.I.A memasukkan Tari Ratoh Jaroe dari Aceh dalam video album terbarunya

Sebagai informasi, menurut The New York Times, “Rust” ialah film berlatar Kota Kansas era 1880-an. 

Film itu berkisah tentang seorang anak laki-laki berusia 13 tahun bernama Lucas, kabur bersama seorang kakek bernama Harland Rust yang diperankan oleh Alec Baldwin. 

Keduanya kabur setelah sang anak tak sengaja menembak peternak lokal, dan Rust menjadi sosok yang membebaskan anak bernama Lucas tersebut dari penjara.