“Breaking Bad” diadaptasi jadi drama Korea, netizen kritik kisahnya terkait narkoba
Serial televisi (TV) “Breaking Bad” milik Sony Pictures Television diadaptasi menjadi drama Korea dengan empat musim dan dikabarkan tengah memasuki tahap pra produksi.
Berbeda dengan serial Hollywood “Breaking Bad” yang terdiri dari lima musim, berdasarkan laporan Hankyoreh (14/2), remake versi Korea ini hanya akan memiliki empat musim.
Di sisi lain, melansir Allkpop (14/2), proyek adaptasi ini dikepalai oleh perusahaan produksi JP E&M.
“Kami tengah menggarap versi Korea dalam kolaborasi bersama Sony Pictures, yang memiliki hak cipta dari “Breaking Bad”,” tutur Park Bum-Hoon dari JP E&M.
Sebagai informasi, serial “Breaking Bad” versi Hollywood yang dibintangi aktor Bryan Cranston dan Aaron Paul ini telah disiarkan di Netflix.
Spin-off dari serial ini, “Better Call Saul” dan “El Camino”, juga diluncurkan di platform yang sama.
Baca juga: Adaptasi film “Hot Wheels” umumkan penulis setelah dikembangkan selama 20 tahun
Drama Korea “Breaking Bad” baru masuk tahap awal pra-produksi
Proyek adaptasi serial hit “Breaking Bad” yang berpusat pada kisah karakter bernama Walter White, kabarnya akan disutradarai Lee Chang-Yeol, sutradara film “Trick” rilisan 2016 silam.
Kini, proyek tersebut masih berada di tahap perencanaan dan tengah mencari aktor yang cocok untuk menjadi karakter utama “Breaking Bad”.
Sedangkan, sinopsis dari serial TV mega-populer dari Hollywood itu mengisahkan perjuangan seorang guru kimia bernama Walter White yang didiagnosa kanker.
Demi membayar tagihan rumah sakit yang menggunung, Walter terjun ke bisnis narkotika dengan memproduksi dan menjual sabu.
Serial yang diluncurkan AMC Amerika Serikat dan Kanada pada 2013 silam itu dan mendapat puluhan nominasi Emmy Awards serta membawa pulang sejumlah pialanya.
Adaptasi “Breaking Bad” bikin netizen Korea Selatan mengernyitkan dahi
Bukan hal baru bahwa Korea Selatan adalah salah satu negara yang dikenal oleh keketatan aturan hukum soal penyebaran dan penggunaan narkotika.
Bahkan, mereka menerapkan aturan di mana ketika penduduknya ketahuan menggunakan narkoba di negara lain, orang tersebut akan ditahan pihak berwenang sekembalinya ke Korea Selatan.
Alhasil, adaptasi dari serial yang menitikberatkan ceritanya pada seorang pembuat sabu “Breaking Bad”, membuat sejumlah netizen mengernyitkan dahi keheranan.
“Bukan kah drama ini tentang produksi narkoba? Apakah ini tidak apa-apa?” respon seorang netizen.
Tidak hanya itu, melansir All Kpop, sebagian lainnya menulis, “Produksi massal methamphetamine (sabu) di Korea? Lol,” dan, “Kenapa…? Ini tidak sesuai dengan budaya kita.”
Selain cerita, netizen mengkritik langkah adaptasi film luar
Di samping ceritanya yang berkaitan dengan narkoba, netizen lainnya merasa tidak puas dengan langkah rumah produksi asal Korea Selatan yang memilih membuat remake film barat.
Pasalnya, mereka merasa seharusnya rumah produksi di Negara Gingseng itu bisa berfokus menggarap kisah-kisah orisinal untuk film dan serial tv, dibanding membuat adaptasi.
Mengutip Allkpop, salah satunya datang dari netizen yang mengatakan, “Apa kalian harus melakukan ini? Jangan cuma membuat remake, buatlah karya orisinal Korea.”