DANA dan Ant Group umumkan pemenang kompetisi SisBerdaya

DANA dan Ant Group baru saja mengumumkan sederet pemenang kompetisi bisnis yang didedikasikan untuk wirausahawan perempuan Indonesia dalam penganugerahaan program SisBerdaya.

Menurut keterangan resmi DANA dan Ant Group yang diterima TFR (5/6), kompetisi bagi para wirausahawan perempuan yang menjadi bagian dari SisBerdaya ini, diikuti oleh berbagai jenis usaha, mulai dari tekstil, kriya, hingga makanan kemasan.

Para peserta tersebut kemudian membangun rencana bisnisnya yang ditampilkan dalam Kompetisi Presentasi Final yang berlangsung pada Senin (5/6).

Nah, Pemenang Utama kompetisi ini pun dibagi berdasarkan tiga area berbeda kompetisi SisBerdaya, dan diraih oleh para pengusaha perempuan dari berbagai wilayah tanah air.

Pada Area 1,  Pemenang Utama dalam kompetisi presentasi final diraih oleh wirausahawan yang mewakili Kalimantan dan Sumatra yakni Siti Aswinda dari Medan dengan usaha Bakso Makiji untuk kategori usaha mikro, serta Efariany asal Pekanbaru dengan bisnis ultra-mikro bernama Bawang Kadedika.

Selanjutnya, pada Area 2 yang mencakup Sulawesi, Jawa, Nusa Tenggara, dan Bali, titel  Pemenang Utama diberikan kepada Eka Shandy dengan usaha tenun, dan kerajinan tangan Dituta dari Makassar untuk kategori usaha mikro. 

Sedangkan, Musridawanti dari kota yang sama turut memenangkan kompetisi kategori usaha ultra-mikro dengan kerajinan bernama “Whantie Collection”.

Terakhir, Inne Viryani dari Tangerang dengan usaha cokelat dan sambal kurma Riasafood menjadi  Pemenang Utama kategori usaha mikro untuk Area 3 yang meliputi wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Sementara itu, Romauli Sri Astuti dari Jakarta Pusat turut menjadi Pemenang Utama kategori usaha ultra-mikro dengan usaha bawang goreng Ulimus.

Rupanya, menurut keterangan resmi SisBerdaya, keenam pemenang dipilih berdasarkan penilaian model bisnis, skalabilitas operasional, proyeksi keuangan, hingga inovasi digital seperti pemasaran dan kecakapan penggunaan QRIS.

Lantas, ketiga pemenang usaha ultra-mikro akan mendapat hadiah senilai Rp20 juta sedangkan kategori usaha mikro sebesar Rp35 juta yang akan digunakan untuk mewujudkan rencana bisnis yang mereka dambakan.

Baca juga: SisBerdaya, program pelatihan pengusaha perempuan dari DANA dan Ant Group, selesai digelar

Hadiah tak hanya diberikan kepada para Pemenang Utama kompetisi

Lebih lanjut, DANA dan Ant Group menjelaskan bahwa hadiah tak hanya diberikan kepada para Pemenang Utama, lho!

Pasalnya, 24 Wirausahawan Perempuan Unggul lainnya bakal mendapat modal usaha untuk mengembangkan usaha mereka ke depannya.

“Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami melihat perkembangan yang begitu pesat dari masing-masing peserta dalam memiliki pemahaman digitalisasi bisnis yang lebih mendalam dan mempersiapkan rencana usaha berkelanjutan,” tutur Chief People and Corporate Strategy Officer dari DANA Indonesia, Agustina Samara.

Ia lanjut menyatakan, “Program SisBerdaya ikut membuktikan kolaborasi merupakan salah satu kunci keberhasilan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi perempuan Indonesia.”

Program SisBerdaya diikuti oleh lebih dari 2.400 pendaftar dari seluruh Indonesia

Sebagai informasi, SisBerdaya merupakan program pelatihan wirausahawan perempuan yang telah dimulai sejak Maret hingga Mei tahun ini.

Setelah menjaring lebih dari 2.400 pendaftar dari berbagai wilayah Tanah Air, 180 pendaftar terpilih menjalani pendampingan selama sebulan beserta pelatihan keterampilan oleh berbagai ahli dari DANA, Ant Group, pemerintah, hingga mitra lainnya dari berbagai industri.

Nah, Kompetisi Presentasi Final SisBerdaya pun baru digelar Senin (5/6) lalu, di mana 30 finalis mempresentasikan rencana bisnis mereka di hadapan para juri yang terdiri dari Agustina Samara (Chief of People and Corporate Strategy DANA Indonesia),  Rose Dian Sundari  (Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK), dan Carrie Suen (Senior Advisor, Global Affairs & Sustainability Strategies, Ant Group).

Selain itu, komposisi juri juga dilengkapi oleh Septriana Tangkary (Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kominfo), Mira Rahmawaty (Deputi Direktur Kelompok Pengembangan UMKM, Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen), dan Temmy (NAKAMA Program).