Festival of Twenties 2025 rayakan perjalanan di usia 20-an sebagai fase eksplorasi

Komunitas In Our Twenties kembali menggelar Festival of Twenties untuk kedua kalinya pada Sabtu (13/12) lalu di Ciputra Artpreneur, Jakarta.

Mengusung tema “Into the Unknown”, Festival of Twenties 2025 hadir sebagai ruang bagi generasi muda di usia 20-an untuk memahami dinamika hidup yang penuh ketidakpastian sekaligus mengajak mereka menemukan makna di setiap langkah dan berani menjadi versi terbaik dari dirinya.

Tema tersebut dipilih untuk merepresentasikan usia 20-an sebagai fase eksplorasi yang sarat perubahan.

Keseruan acara ini terbagi dalam sejumlah rangkaian sesi yang membahas perjalanan hidup anak muda dalam menghadapi tantangan karier, relasi, kesehatan mental, hingga penemuan diri.

Festival of Twenties 2025 menerapkan konsep Multi Experience Show, yang memadukan monolog, pembacaan puisi, pertunjukan komedi tunggal, mini art performance, hingga diskusi bersama narasumber dan Guest Storyteller yang berbagi pengalaman serta perspektif relevan.

“Tema ‘Into the Unknown’ kami pilih karena di umur 20-an, kita sering berada di fase yang serba nggak pasti. Lewat festival ini, kami ingin mengajak setiap peserta menghadapi ketidakpastian itu dengan rasa ingin tahu. Festival of Twenties hadir supaya perjalanan itu terasa lebih ringan dan tidak dijalani sendirian,” ujar Project Manager Festival of Twenties Ikhsan Kamil, dikutip Senin (15/12).

Baca juga: The Founder5 kembali lewat “Unfinished Business”, penampilan terakhir dengan formasi lengkap

Ajak peserta lebih mengenal diri lewat pengalaman interaktif

Menariknya, sebelum mengikuti rangkaian acara, peserta yang hadir diajak menjelajahi Experience Area Exploration yang terdiri dari sembilan area interaktif. 

Di sini, mereka diajak merefleksikan dan lebih terkoneksi dengan diri sendiri dengan membuat karya sederhana, menggambar sosok yang berarti bagi mereka, menuliskan pengembangan diri, merefleksikan kegagalan yang pernah dilalui, berbagi cerita, berdiskusi dengan komunitas, sampai mengabadikan momen.

Melalui instalasi dan rangkaian kegiatan tersebut, mereka pun berkesempatan berkenalan dengan orang baru, dengan begitu mereka tak hanya bisa mengenal diri sendiri dan mengapresiasi perjalanan hidup di usia 20-an, tetapi juga berinteraksi.

Sementara itu, pada sesi talkshow yang mengangkat tema penemuan diri, dinamika hubungan, ketidakpastian arah hidup, dan langkah awal memasuki dunia kerja; hadir J. C. Down, Pandu Dunia, Sarah Ardiwinata, dan El Putra Sarira sebagai narasumber.

Pada sesi lainnya, pembicara ternama seperti Vina Muliana, Olphi Disya Arinda, Felisya Wijaya, dokter Andhika Raspati, dan Riza Putranto membagikan pengalamannya dalam memahami potensi, nilai, pola pikir, peluang, dan tantangan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun sesi terakhir yang membahas cara menavigasi langkah dan membangun kompas pribadi yang lebih kokoh.

Kehadiran festival ini harapannya dapat menjadi ruang bagi para anak muda untuk belajar, berbagi, dan berjalan bersama menghadapi fase hidup di usia 20-an.

“Festival of Twenties adalah ruang tahunan yang kami hadirkan untuk merayakan perjalanan di umur 20-an, lengkap dengan hal manis yang bikin semangat, sampai hal pahit yang kadang bikin bingung,” tutup founder In Our Twenties Jihan Amirah.