Human Material Loop buat jaket dan celana gunung dari rambut manusia
Salah satu pendiri perusahaan inovasi bahan Human Material Loop, Leonardo Antonio Avezzano, mengumumkan bahwa perusahaannya akan mencoba membuat pakaian yang memanfaatkan sisa serat protein keratin, yakni rambut manusia.
Avezzano akan memakai peralatan prototipe selama ekspedisi ke Aconcagua, Argentina, di mana ia akan menguji teknologi dan sifat termalnya di lingkungan pegunungan yang keras.
Pakaian berupa jaket dan celana panjang yang dikenakan oleh Avezzano akan diisi oleh rambut-rambut yang dikumpulkan dari salon rambut setempat untuk kemudian diolah agar bisa memberikan insulasi termal.
Melansir Fashion United, dalam keterangan tertulis yang dirilis oleh Human Material Loop, perusahaan tersebut mengaku telah mengeksplorasi berbagai kemungkinan dalam proses pembuatannya.
“Kami telah mengeksplorasi berbagai kemungkinan dan cara penggunaan yang berbeda-beda sejak awal. Anda bisa mendapatkan hasil uji lab yang baik, tetapi percobaan secara langsung dari teknologi yang dibuatlah yang menunjukkan situasi sebenarnya,” demikian bunyi keterangan tersebut.
Avezzano juga menambahkan bahwa ia akan mendokumentasikan seluruh perjalanannya dan merespons berbagai pertanyaan yang dilontarkan kepadanya seiring dengan berjalannya percobaan tersebut.
Untuk diketahui, Avezzano mendirikan startup Human Material Loop bersama dengan rekannya, Zsofia Kollar, di mana keduanya bekerja untuk membangun teknologi yang menghasilkan bahan-bahan manufaktur yang tidak memiliki efek negatif pada lingkungan.
Konsep pakaian terbaru yang tengah dikembangkan keduanya hadir sebagai respons dari banyaknya sampah rambut yang ditemukan di tempat pembuangan.
Padahal, menurut mereka, rambut manusia sama-sama memiliki serat protein seperti yang ditemukan pada wol.
Lewat proyek ini, kedua pendiri Human Material Loop, ingin para jenama dan desainer menggunakan bahannya, sehingga dapat menjadi solusi yang lebih berkelanjutan.