Bersepakat dengan Kakao, HYBE mundur dari akuisisi saham SM Entertainment
Perang untuk mengakuisisi saham SM Entertainment antara HYBE dan Kakao kini menemukan babak baru, di mana kedua pihak justru menjalin kesepakatan.
Salah satu hasil kesepakatan tersebut adalah perusahaan yang menaungi boy group BTS, HYBE, mundur dan menarik diri dari akuisisi saham SM Entertainment.
Sebelum ini HYBE dan Kakao tengah berperang untuk menjadi pemegang saham terbesar SM Entertainment.
Kakao lebih dulu membeli saham SM Entertainment sebesar 9,05% yang dianggap pendiri agensi itu, Lee Soo-man, sebagai bisnis ilegal karena tidak memberitahukannya lebih dahulu.
Lalu, Lee Soo-man yang saat itu menjadi pemegang saham terbesar, menjual 14,8% sahamnya kepada kompetitor, HYBE. Inilah awal mula HYBE ikut berperang melawan Kakao.
Baca juga: SM investasikan 1 triliun won untuk bangun pusat produksi di AS, Jepang, dan Asia Tenggara
Alasan HYBE memilih mundur
Melansir Soompi (12/3), dalam rilis persnya, HYBE menjelaskan dari alasan dari sudut pandangnya mengapa mereka memilih menghentikan proses akuisisi tersebut.
Pasalnya, keputusan ini diambil HYBE setelah agensi tersebut mengamati dan memperhatikan pasar yang telah menunjukkan tanda-tanda terlalu panas akibat persaingan dengan Kakao.
“Kami membuat keputusan untuk menghentikan proses pengambilalihan mengingat fakta bahwa mengejar akuisisi SM bahkan saat melakukan penawaran tender tandingan dapat berdampak negatif pada nilai pemegang saham HYBE dan selanjutnya memicu pasar yang terlalu panas,” tambahnya.
Selaras dengan itu, HYBE juga ternyata telah berdiskusi dengan Kakao tentang hak manajemen SM sejak 10 Maret ini dan keduanya telah mencapai kesepakatan besar.
Selain HYBE menghentikan proses pengambilalihan hak manajemen SM, pada saat yang sama mencapai kesepakatan tentang cara berkolaborasi di platform antara kedua perusahaan.
Kakao memberikan harga lebih tinggi
Di samping itu, sebelum ini Kakao pun diketahui telah melakukan penawaran untuk membeli dan mengakuisisi saham SM Entertainment kembali.
Penawaran Kakao kali ini pun harganya cukup tinggi, yakni 150.000 won per lembar. Sedangkan, HYBE sebelumnya membeli saham SM dengan harga 120.000 won.
Di sisi lain, melansir Korea JoongAng Daily (12/3), HYBE belum memutuskan apa yang akan dilakukan dengan saham yang dimilikinya saat ini.
Melansir sumber yang sama, HYBE mungkin akan tetap memegang saham atau menjualnya kepada pembeli, termasuk kepada Kakao dengan harga tinggi.