IdeaFest 2023 “Lead the Leap!” resmi digelar untuk dorong revolusi kreatif
IdeaFest 2023 bertajuk “Lead the Leap!” resmi dimulai hari ini, Jumat (29/9), dan akan berlangsung hingga Minggu (1/10) sebagai wadah bagi para insan dan komunitas kreatif untuk berkolaborasi demi mendukung pertumbuhan industri kreatif Indonesia.
Tahun ini, IdeaFest kembali diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, bekerja sama dengan lebih dari 280 pelaku kreatif dalam 120 sesi yang terdiri dari IdeaFest Conference, IdeaTalks, NexSpace, Art Market, dan Youth Summit.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, IdeaFest 2023 bertekad untuk menjadi acara yang mendorong batas-batas inovasi dan menginspirasi para pesertanya.
“IdeaFest 2023 dirancang khusus bagi para pelaku kreatif untuk dapat saling berbagi, berdiskusi, dan berkolaborasi, sehingga ekonomi kreatif di Indonesia dapat terus bertumbuh. Kami percaya bahwa melalui kolaborasi, komunitas kreatif di Indonesia dapat bergerak dan berdampak bagi ekonomi kreatif Indonesia dalam jangka panjang,” ujar Co-Founder IdeaFest Ben Soebiakto dalam konferensi pers, Jumat (29/9).
Baca juga: “Road to IdeaFest 2023: Lead Talk” hadirkan para pemimpin industri kreatif
Menyorot tantangan digital media
IdeaFest 2023 dibuka dengan rangkaian IdeaTalks dengan berbagai topik menarik.
Salah satunya ialah “Captivating Younger Audiences in the Digital Media Age” yang dihadiri oleh VP Marketing Communication KapanLagi Youniverse Adam Saputra, Head of Brand and Communications City Vision P. Ayu Paramita, dan Co-Founder StickEarn Gary Limanata.
Sesi yang dipimpin oleh Co-Founder TFR News Christine Laifa ini menyorot tantangan digital media dalam menarik perhatian audiens muda.
Ketiga pembicara berbagi insight mengenai strategi yang diterapkannya untuk berkembang dan beradaptasi dengan gaya konsumsi informasi audiens muda, penggunaan platform digital, serta pendekatan inovatif untuk demografi.
“Saat ini ada perbedaan cara mengonsumsi media. Younger audiences itu sangat pintar dan kritis. Mereka tahu cara mengonsumsi media yang baik itu seperti apa,” ujar Ayu dalam sesi tersebut.
Gary kemudian melanjutkan terkait pentingnya melakukan lokalisasi untuk menarik perhatian lebih banyak anak muda.
“Gen Z always believes in their influencers. Kalau di kota, mereka punya kecintaan pada local influencers itu higher than international influencers. The power of localization is highly accepted. Lokalisasi ini penting sekali, kita tidak bisa terus menerapkan Jakarta minded,” lanjutnya.
Selain ketiganya, sesi diskusi IdeaTalks lainnya juga dihadiri oleh Arifin Putra, David Irianto, Najwa Shihab, Afgan, Laksmi De Neefe Suardana, Mira Lesmana, Lalitia Apsari, Sherina Munaf, Maudy Ayunda, Riri Riza, Sri Paduka Mangkunegoro X, Nadia Alaydrus, dan sebagainya.
Hadirkan lokakarya dan bazar menarik
Selain menghadirkan berbagai pembicara inspiratif, IdeaFest 2023 juga mempersembahkan Idea Creative Workshop, sebuah ruang dinamis di mana kreativitas bisa berkembang melalui lokakarya interaktif.
Lewat program tersebut, peserta bisa mengeksplorasi ide-ide baru dan keterampilan kreatif untuk memaksimalkan potensi dalam diri mereka.
Lebih jauh, IdeaFest 2023 juga menggandeng Semasa untuk mempersembahkan Creative Market, sebuah bazar yang menghadirkan lebih dari 150 jenama kreatif, mulai dari seni dan kerajinan hingga makanan dan minuman.
Harapannya, lewat penyelenggaraan IdeaFest 2023, dapat terbentuk dan lahir pemimpin yang berani, memiliki visi, memberdayakan sekitar, bertransformasi, mengevaluasi, dan menciptakan inovasi.
Pembelian tiket dan informasi lebih lanjut mengenai rangkaian acara IdeaFest 2023 dapat dilihat di situs www.ideafest.id atau Instagram @ideafestid!