Film terakhir Quentin Tarantino terungkap, berjudul “The Movie Critic”
Sutradara kawakan Quentin Tarantino akan kembali untuk yang terakhir kalinya. Pembuat film di balik sejumlah film ternama dalam tiga dekade terakhir itu kabarnya akan menggarap film terakhirnya.
“The Movie Critic” ialah judul naskah yang ditulis oleh sutradara dari “Pulp Fiction” dan “Once Upon a Time in Hollywood” dan dipersiapkan untuk memulai syuting musim semi tahun ini.
Melansir The Hollywood Reporter (14/3), detail lebih jauh soal film tersebut masih belum dibeberkan.
Akan tetapi, berbagai sumber menggambarkan film tersebut berlatar di Los Angeles pada akhir tahun 1970-an dan dibintangi oleh pemeran utama perempuan.
Baca juga: Quentin Tarantino akan kembangkan serial TV pertamanya
Diduga akan mengangkat kisah kritikus film Pauline Kael
Berdasarkan dugaan, “The Movie Critic” akan fokus pada kisah Pauline Kael, salah seorang kritikus film berpengaruh sepanjang masa.
Kael yang meninggal dunia pada 2001 silam bukan sekadar seorang kritikus film, tetapi juga merupakan seorang penulis esai dan novel.
Lebih dari itu, ia juga dikenal karena kegarangannya dengan para editor dan pembuat film.
Pada akhir 1970-an, Kael sempat menjabat sebagai konsultan di Paramount, posisi yang diterimanya atas perintah aktor Warren Beatty.
Dari situ, tampaknya naskah yang ditulis oleh Tarantino akan membahas hal tersebut. Terlebih, Tarantino memang dikenal sangat menghormati sosok Kael.
Proyek “The Movie Critic” belum memiliki rumah produksi
Proyek ini kabarnya tak memiliki rumah studio, setidaknya untuk saat ini. Namun, Sony kemungkinan akan mendistribusikan film ini, sebab Tarantino punya hubungan erat dengan Tom Rothman.
Sebelum itu, Sony telah mendistribusikan film karya Tarantino “Once Upon a Time in Hollywood”.
Film tersebut berhasil memenangkan dua penghargaan Oscar, masuk ke-10 nominasi, hingga memperoleh pendapatan kotor lebih dari $377 juta atau sekitar Rp5,8 triliun secara global.
Tarantino sendiri selama dua dekade pertama kariernya, telah berhasil menarik aktor-aktor paling populer, seperti Leonardo DiCaprio hingga Brad Pitt.
Ia juga telah membawa Christoph Waltz memenangkan dua penghargaan Oscar dan sering berkolaborasi dengan Samuel L. Jackson.
Rencana Tarantino untuk pensiun membuat film
Jauh sebelum rencana film terakhirnya terungkap, Tarantino sudah pernah mengatakan bagaimana dirinya ingin menyutradarai 10 film atau pensiun ketika usianya menginjak 60 tahun.
Sutradara sekaligus penulis naskah itu sampai saat ini telah membesut sembilan film dan akan segera bertambah usia menginjak 60 tahun pada akhir bulan ini.
Dalam sebuah wawancara bersama Playboy pada 2012 silam, ia pernah mengatakan, “Saya ingin berhenti pada satu titik. Sutradara tidak makin baik ketika bertambah usia.”
Tarantino merupakan salah satu pembuat film paling terkenal di Hollywood. Ia terobsesi dengan sejarah film dan genre yang cenderung berbeda dengan kebanyakan sutradara lainnya.
Pandangannya yang berbeda telah membuatnya berhasil mendapatkan dua kemenangan Oscar serta tiga nominasi penyutradaraan terbaik dan satu nominasi film terbaik.
Walaupun berencana untuk pensiun membuat film, ia mengungkapkan ketertarikannya pada dunia kreatif lainnya, seperti menyutradarai serial pendek atau teater.
Di samping itu, ternyata pada 2021 lalu, Quentin Tarantino juga menerbitkan novel perdananya bertajuk “Once Upon a Time in Hollywood”.