Mulai Juli 2023, konten YouTube bisa dijadikan jaminan utang bank
Mulai pertengahan 2023, kreator video YouTube atau yang kerap disebut YouTuber dapat menggunakan kontennya sebagai jaminan utang bank.
Kebijakan tersebut, dicantumkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 tahun 2022 tentang Ekonomi Kreatif yang terbit 12 Juli tahun lalu, dan akan diberlakukan tepat setahun setelahnya.
Alhasil, mulai Juli tahun ini, video YouTube dapat dijadikan jaminan pinjaman bagi para konten kreator. Namun, ada sejumlah persyaratan yang mesti dimiliki YouTuber untuk dapat melakukan hal ini.
Salah satu yang paling utama adalah, kreator harus memiliki sertifikat kekayaan intelektual atas karya yang akan dijadikan jaminan.
Melansir siaran DJKI Kemenkumham di YouTube pada Juli lalu, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly menjelaskan bahwa PP tersebut, “mengatur di antaranya skema pembiayaan yang dapat diperoleh pelaku ekonomi kreatif,” dengan, “berbasis kekayaan intelektual.”
Kebijakan jadi bagian dari aturan terbaru untuk pelaku ekonomi kreatif
Secara rinci, serupa dengan penjelasan Yasonna, Pasal 7 PP No. 24 Tahun 2022 menjelaskan bahwa kebijakan mulai diterapkan Juli 2023 ini membahas soal pendanaan berbasis kekayaan intelektual oleh pelaku ekonomi kreatif.
Sedangkan, penjelasan soal bank maupun lembaga keuangan non-bank lain yang bisa menggunakan kekayaan intelektual sebagai objek jaminan utang, tertuang dalam Pasal 9 PP yang sama.
Objek jaminan utang dijelaskan sebagai jaminan fidusia atas kekayaan intelektual, kontrak dalam kegiatan ekonomi kreatif, dan/atau hak tagih dalam kegiatan ekonomi kreatif.
Baca juga: Koalisi Seni: Tiga aspek ini berpotensi hambat kekayaan intelektual jadi jaminan utang
Skema penilaian pinjaman berbasis kekayaan intelektual
Lebih lanjut, Pasal 12 Ayat 2 dari peraturan yang sama menjelaskan bahwa nilai produk kekayaan intelektual yang diajukan menjadi jaminan pembiayaan akan dilakukan oleh penilai dari kementerian dan panel penilai yang memiliki kompetensi di bidang yang berhubungan.
Para penilai itu akan menentukan keabsahan ajuan berdasarkan beberapa faktor, termasuk analisa pasar atas kekayaan intelektual yang dijadikan agunan, serta penggunaannya dalam lingkup industri ekonomi kreatif.
Persyaratan konten YouTube sebagai jaminan pinjaman bank
Sebagai salah satu bagian dari industri, konten YouTube dapat dijadikan jaminan utang ke bank, selama masih berhubungan dengan 17 subsektor ekonomi kreatif.
Di luar itu, konten tersebut harus terdaftar di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual dan memiliki nilai jual, salah satunya adalah jumlah penonton yang mencapai jutaan.
Pasalnya, menurut Menkumham Yasonna, video YouTube bersertifikat kekayaan intelektual dan meraih jutaan tontonan, “itu sertifikatnya mempunyai nilai jual.”
“Kalau tiba-tiba membutuhkan uang, kita (YouTuber) bisa menggadaikannya ke bank,” imbuh Yasonna.
Di sisi lain, Yasonna turut mengklaim bahwa besaran pinjaman yang diberikan bank dapat dipengaruhi oleh nilai jual tersebut, karena menunjukkan potensi ekonomi dari karya cipta, merek, atau sebuah paten.