Language Festival 2024 hadirkan forum diskusi linguistik dan bahasa
Dalam rangka memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional yang diperingati setiap tanggal 21 Februari, dua komunitas pegiat bahasa Indonesia, Unpack dan Idiomology, berkolaborasi menyelenggarakan Language Festival 2024.
Acara yang akan digelar selama tiga hari, mulai Selasa (21/2) dan akan berlangsung hingga Jumat (25/2) mendatang, ini mengusung tema “Language on Purpose” yang berarti “Berbahasa dengan Tujuan”.
Ini merupakan perhelatan Language Festival perdana yang dilatarbelakangi oleh keinginan untuk menciptakan wadah bagi Generasi Z dan Milenial untuk mempelajari, berbagi, dan memperoleh pengetahuan baru di dunia bahasa.
Pasalnya, saat ini kedua generasi tersebut lebih tertarik untuk mempelajari bahasa asing.
Hal ini selaras dengan riset yang dilakukan Duolingo pada 2021-2023 dan mengungkap sejumlah bahasa asing yang paling banyak dipelajari masyarakat Indonesia, yakni Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, dan Bahasa Korea.
Baca juga: Bahasa Indonesia diajarkan di Universitas Harvard mulai tahun ini
Menargetkan 2.000 peserta untuk bertukar pikiran seputar bahasa!
Hadirnya Language Festival 2024 diharapkan dapat menjadi ajang pagi poliglot, pekerja profesional, fancom, pelajar, hingga masyarakat umum untuk bertukar pikiran.
Tujuannya ialah guna memperkaya pertumbuhan linguistik Indonesia.
Menargetkan lebih dari 2.000 peserta dari berbagai kota di Indonesia, acara ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi aspek kehidupan, seperti karier, gaya hidup, pendidikan, dan budaya, agar siap menghadapi tantangan bahasa di era globalisasi.
Language Festival 2024 akan dibuka dengan siaran langsung di Instagram untuk memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional.
Kemudian, di hari kedua dan ketiga, peserta akan diajak untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi interaktif yang hadir secara online melalui platform Zoom.
Sebanyak tujuh narasumber hebat dan inspiratif dari kalangan praktisi bahasa, pegiat bahasa, hingga akademisi akan hadir mengisi materi seputar dunia linguistik dan bahasa.
Menariknya, mereka tak hanya akan berbagi pengetahuan, namun juga melibatkan peserta untuk bertukar ide demi mengembangkan potensi yang ada di dalam diri mereka.
Language Festival akan digelar sekali setiap tahunnya
Acara ini diharapkan dapat terus terlaksana secara berkelanjutan setiap tahunnya guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya menguasai suatu bahasa dalam kehidupan pada era globalisasi.
Pasalnya, bahasa merupakan sarana untuk mempertahankan dan melestarikan warisan budaya yang dapat memperkuat solidaritas antara anggota komunitas yang berbagi bahasa sama.
Kendati begitu, Language Festival 2024 tak hanya digelar untuk memperkaya diri terkait pengetahuan berbahasa, tetapi juga untuk membuka pintu bagi penemuan keterampilan baru hingga pemahaman akan budaya.
Setelah acara ini digelar, peserta diharapkan bisa terus menjelajahi dunia bahasa dan memperkaya pengalamannya.