Kelly Clarkson buka suara terkait tuduhan lingkungan kerja toksik talk show-nya

Setelah beredarnya laporan tentang lingkungan kerja “The Kelly Clarkson Show” yang diduga toksik, penyanyi Kelly Clarkson angkat suara dan menyatakan tidak terima akan kondisi tersebut.

Kabar ini, melanjutkan laporan Rolling Stone (12/4) yang menguak klaim dari 11 pekerja dan mantan pekerja talk show Kelly Clarkson yang mengaku alami overwork (terlalu banyak kerja) dan mendapat upah yang tak sepadan.

Bahkan, para pekerja tersebut mengatakan lingkungan kerjanya begitu toksik (tidak sehat) dan, “memberi trauma untuk kesehatan mental mereka.”

Akan tetapi, menurut para pekerja yang identitasnya disamarkan itu, lingkungan kerja yang menyiksa disebabkan oleh sejumlah produser acara, bukan sang pelantun “Stronger (What Doesn’t Kill You)” tersebut.

Merespons tuduhan itu, Kelly Clarkson unggah keterangan resmi melalui instagramnya pada Sabtu (14/5) lalu.

“Untuk mengetahui bahwa ada orang yang merasa tak didengar bahkan tidak dihargai dalam talk show ini adalah hal yang tidak bisa dimaklumi,” tulis Clarkson.

Ia lanjut mengatakan, “Selama ini saya telah dan akan terus berkomitmen membangun dan menjaga lingkungan kerja yang sehat dan aman di  “The Kelly Clarkson Show”.

Baca juga: Oprah Winfrey gugat podcast “Oprahdemics” karena gunakan namanya tanpa izin

Laporan para pekerja diangkat tak lama setelah pengumuman perpindahan lokasi “The Kelly Clarkson Show” 

Beberapa hari sebelum kabar toksiknya lingkungan kerja “The Kelly Clarkson Show” terkuak, Variety (8/5) melaporkan rencana perpindahan kota yang menjadi basis acara TV tersebut.

“The Kelly Clarkson Show” dikabarkan akan memindahkan studio rekamannya dari Los Angeles ke The Big Apple, New York. 

Lebih lanjut, pada berita Rolling Stone, meski kabar pemindahan lokasi studio tersebut telah beredar di kalangan pekerja “The Kelly Clarkson Show” sejak beberapa bulan lalu, surat resmi tentang keputusan itu baru diberikan kepada para karyawan, “dua menit sebelum artikel Variety naik”.

Padahal, keputusan itu akan memengaruhi para pekerja, yang belum tentu bersedia untuk pindah ke New York.

Respons NBC atas tuduhan lingkungan kerja “The Kelly Clarkson Show” yang toksik

Lantas, bagaimana respons NBC selaku saluran TV yang mewadahi acara “The Kelly Clarkson Show” terkait kabar yang beredar ini?

Kepada Variety (13/5), perwakilan NBCUniversal menyatakan, “Kami berkomitmen menghadirkan lingkungan kerja yang aman dan penuh rasa hormat, serta menganggap komplain (para pekerja) sebagai hal yang serius.”

Lebih lanjut, NBCUniversal juga mengaku telah mempelajari, menginvestigasi, dan mengambil tindakan atas segala keluhan yang diberikan karyawan.

Selain itu, seorang sumber Variety yang merupakan pekerja lain dari “The Kelly Clarkson Show” menyatakan bahwa timnya terdiri dari lebih dari 200 orang, yang membuat laporan Rolling Stone tidak merefleksikan lingkungan kerja sebenarnya.

Sebelumnya, para penulis talk show telah lakukan mogok kerja

Di sisi lain, bertepatan dengan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei kemarin, berlangsung mogok kerja para penulis di Amerika Serikat yang juga berpengaruh bagi “The Kelly Clarkson Show”.

Padahal, musim keempat acara talk show Kelly Clarkson tersebut seharusnya masih berlangsung hingga 20 Mei mendatang.

Alhasil, karena mogok kerja yang dilakukan Writers Guild of America (WGA) tersebut, para penulis “The Kelly Clarkson Show” dikabarkan tidak akan menyelesaikan kerjanya untuk musim ini.

Akan tetapi, di Hari Buruh tersebut, Clarkson mengaku akan tetap membayar upah para penulisnya menggunakan uangnya sendiri, sesuai dengan jadwal kerja mereka.