Seniman tato Inggris akan rajah 151 karakter Pokémon untuk galang dana amal
Seorang seniman tato asal Inggris menantang dirinya untuk merajah tubuh para fans Pokémon dengan 151 karakter orisinal Pikachu dan teman-temannya demi menggalang dana amal.
Lelaki berusia 30 tahun itu bernama William Langford yang berasal dari Stowmarket, Inggris.
Melansir BBC (13/2), ide tantangan tato itu muncul setelah karakter protagonis Ash Ketchum yang membintangi “Pokémon”, diumumkan tak lagi akan membintangi serial televisi tersebut.
Kabar pemberhentian Ash di seri TV “Pokémon” itu diumumkan sejak awal Januari tahun ini dan menandakan akhir dari karakter utama seri yang telah muncul selama 25 tahun terakhir.
Langford pun menyusun tantangan ini dengan kreatif. Ia memberi kesempatan bagi pelanggan studio tatonya di kota Suffolk untuk memilih karakter Pokémon mana yang akan dirajah di tubuh mereka.
Selanjutnya, dana yang terkumpul dari proyek ini akan disalurkan Langford untuk lembaga amal kesejahteraan binatang bernama Blue Cross yang telah berdiri sejak 1897 di Inggris.
Baca juga: Studio tato di London tawarkan jasa gratis hapus tato Kanye West
Langford menggalang dana karena banyak hewan yang terlantar pasca COVID-19
Kepada BBC, seniman tato yang telah berprofesi selama 12 tahun itu mengaku, proyek donasi ini dilakukan lantaran iaingin, “menghabiskan tahun ini dengan melakukan hal baik untuk orang-orang dan juga hewan.”
Pasalnya, Langford menyadari bahwa pandemi COVID-19 dan kesulitan ekonomi yang dialami masyarakat turut memberi dampak bagi para satwa.
“Saat ini adalah waktu yang tidak nyaman bagi semua orang, sejak COVID melanda dan sekarang terjadi kenaikan biaya hidup,” jelas pemilik studio Zen Tatto Art tersebut.
Langford lanjut mengatakan, “(satwa) banyak yang berpindah rumah bahkan terlantar selama pembatasan (pandemi) dan itu selalu terjadi di masa Natal juga, jadi saya memutuskan menggalang dana untuk Blue Cross.”
Tato Pokémon penggalang dana sekaligus bawa nostalgia
Sejak penggalangan dana studio Zen Tatto Art dari William Langford dilakukan, setidaknya delapan gambar telah dirajah di tubuh pelanggan dan masih ada 10 pemesanan lainnya yang menanti giliran.
Sehingga, masih ada lebih dari 130 karakter orisinal Pokémon yang menunggu dipilih.
Melansir sumber yang sama, Langford mengaku bahwa dirinya sendiri merupakan penggemar Pokémon.
Sehingga, proyek ini pun dilakukannya untuk mengajak pelanggannya melalui perjalanan nostalgia ke karakter generasi awal waralaba milik Nintendo tersebut.
“Mereka (Pokémon) sangat populer ketika saya masih kecil dan saya selalu tertarik dengan itu,” ujar Langford.
Lewat proyek ini, Langford berharap dapat mengumpulkan €4.000 (sekitar Rp65,1 juta) untuk Blue Cross.
Selanjutnya, Langford pun telah merencanakan proyek penggalangan dana jangka panjang lain yang bakal dimulai di 2024 mendatang.