Pembuat board games terkenal mendesain ulang permainan agar cocok dimainkan lansia
Pembuat board games ikonik seperti “Scrabble” dan “The Game of Life”, Hasbro (HAS), merancang ulang permainan klasiknya tersebut agar lansia atau manusia lanjut usia (manula) tetap dapat menikmatinya.
Hasbro bekerja sama dengan Ageless Innovation (pemegang lisensi merek HAS), pada Kamis (4/5), mengungkapkan versi terbaru dari mainan “Scrabble”, “Trivial Pursuit”, dan “The Game of Life”.
Masing-masing board games tersebut telah dirancang ulang untuk meningkatkan pengalaman bermain agar lebih mudah dan seru bagi orang tua, termasuk yang sudah lanjut usia (lansia).
Menurut penjelasan dari Co-Founder dan CEO Ageless Innovation Ted Fischer, penyesuaian pada permainan tersebut menampilkan sejumlah komponen yang inklusif bagi usia berapa pun.
Untuk diketahui, Ageless Innovation memang memiliki spesialisasi dalam hal mengembangkan mainan bagi konsumen lansia.
Baca juga: Film asli “Halloween” karya John Carpenter diadaptasi ke dalam board game
Detail perubahan dalam board games terbaru
Melansir CNN Business, Jumat (5/5), beberapa perubahan pada ketiga board games tersebut ialah ukuran keping mainan yang lebih besar agar mudah diambil, tulisan lebih besar pada papan, serta isi konten dalam mainan yang lebih relatable bagi orang tua.
Mainan “Scrabble Bingo” terbaru edisi 3-in-1 yang dibanderol seharga $40 atau sekitar Rp590.000 kini menawarkan tiga permainan.
Adalah permainan klasik “Scrabble”, “Scrabble Bingo”, dan “Scrabble Pass”. Ketiga gim tersebut kini memiliki keping huruf yang lebih besar agar mudah terlihat oleh pemain.
Adapun waktu tambahan selama 30 detik pada jam pasir yang disediakan untuk membuat permainan menjadi lebih menantang.
Di sisi lain, gim trivia populer “Trivial Pursuit” telah diperbarui dengan trivia yang dikhususkan pada generasi tertentu.
Permainan bernama “Trivial Pursuit Generations” yang dijual seharga $45 atau Rp660.000 itu masih menampilkan enam kategori subjek, yakni geografi, hiburan, sejarah, seni dan literatur, sains dan alam, serta olahraga dan rekreasi.
Hanya saja, terdapat tambahan 1.500 pertanyaan yang disegmentasi berdasarkan relevansi setiap generasi, seperti Generasi Terhebat, Baby Boomers, Generasi X, Milenial, dan Generasi Z.
Kemudian, Fischer juga mengatakan bahwa tersedia sejumlah kartu kosong di dalam gim yang pemain dapat gunakan untuk menambah trivia versinya.
“Misalnya, satu pertanyaan yang dapat mereka tambahkan pada kartu kosong itu seperti, ‘Apa nama panggilan kakek ketika masih muda’,” ungkapnya yang juga mengatakan bahwa versi terbaru ini memungkinkan board games tersebut dapat dimainkan bersama keluarga atau teman antar generasi.
Kemudian terdapat pula gim papan edisi “The Game of Life Generations” seharga $40 atau sekitar Rp590.000, di mana para pemain bisa memilih generasi sebelum memulai permainan.
Lebih jauh, ada juga pilihan bermain berdasarkan usia yang memungkinkan mereka menjelajah peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam setiap generasi.
Sebagai contoh, ketika pemain Gen Z atau Milenial memilih Payday pada papan, mereka harus membayar $10.000 karena mereka mungkin memiliki utang dana pendidikan, sedangkan pemain Baby Boomers tak harus membayarnya karena di generasi mereka, hal tersebut tidak ada.
Pertumbuhan pasar mainan di kalangan lansia terus bertumbuh
Di Amerika Serikat (AS), sekitar 10.000 orang menginjak usia 65 tahun setiap harinya. AARP, sebuah organisasi non-profit, mengestimasi bahwa jumlah lansia di AS akan meningkat dua kali lipat pada 2050.
Inilah mengapa pasar untuk layanan dan produk, termasuk mainan, bagi lansia terus mengalami pertumbuhan.
Fischer mengatakan, Hasbro telah melihat peluang ini sejak beberapa tahun yang lalu. Sejak 2015 silam, perusahaan tersebut telah mengembangkan berbagai produk untuk konsumen yang berusia lebih tua.
“Temuan kami dari lansia menunjukkan bahwa permainan dan mainan yang inklusif pada usia dapat membantu memberikan kesenangan dan menciptakan hubungan berarti untuk mengatasi kesepian serta isolasi,” katanya.
Pakar di industri mainan Jim Silver mengatakan, mainan yang inklusif untuk seluruh usia seperti “Scrabble”, “Trivial Pursuit”, dan “The Game of Life” memang dibutuhkan.
“Pandemi menunjukkan bahwa banyak orang yang menyukai permainan old-fashioned,” ujar Silver yang juga merupakan CEO Toys, Tots, Pets, & More.
Jika tertarik, ketiga board games terbaru tadi yang lebih inklusif dan dapat dimainkan oleh lansia ini akan segera diluncurkan pada Juni mendatang.