Loafers, moccasin, dan sepatu formal lainnya mulai mengambil alih tren yang awalnya didominasi oleh sneakers. Meskipun sepatu kets masih akan diminati, tetapi telah terdapat tanda-tanda penurunan tren.

Data dari situs Business of Fashion menunjukkan, sebanyak 45% laki-laki Amerika dan Inggris berencana untuk membeli sepatu formal di tahun 2023, dibandingkan sepertiga lainnya yang memilih sneakers.

Rupanya, melansir The Strait Times (20/1), peningkatan minat terhadap tren sepatu formal ini turut dipengaruhi oleh gaya formal yang ditemui di berbagai karpet merah dan catwalk. 

Berbagai trendsetter seperti rapper Amerika A$AP Rocky dan aktor sekaligus sutradara Donald Glover turut terlihat dengan gaya berpakaian demikian.

Perancang busana asal Prancis, Simon Porte Jacquemus, mengenakan loafers berwarna hitam di show terakhirnya Desember 2022 lalu, di samping peningkatan kolaborasi high-profile sneaker dengan Nike.

Di sisi lain, ada pula yang berjuang untuk mengatasi konotasi lama yang melekat pada sepatu formal.

Baca juga: Penjualan sneaker menurun secara global, tanda penurunan minat pasar

Sneakers tidak lagi tampil di runway

“Tidak pernah ada loafers di show Hermes. Sepatu formal adalah sepatu preppie, sayap kanan, dan reaksioner,” ungkap kepala desain sepatu di sebuah label Prancis, Pierre Hardy.

Padahal, walau mungkin tidak ditampilkan di catwalk, Hermes sebenarnya masih memproduksi loafers. 

Dan Hardy mengaku paham kenapa penjualan sepatu formal yang satu itu mengalami peningkatan.

“Setelah lockdown, orang-orang lelah dengan segala sesuatu yang terlalu nyaman. Sekarang kita dapat keluar rumah dengan tampilan elegan dan chic,” ujarnya lagi.

Hal serupa juga terjadi di Inggris, di mana department store kelas atas Brown melihat perubahan dari gaya sneakers fashionable ke alas kaki yang lebih formal.

Menurut manajer pakaian laki-laki Thom Scherdel, tren ini dipengaruhi oleh sneakers yang tak lagi banyak ditampilkan di runway.

“Pelanggan melihat hal tersebut, terlebih dengan banyaknya orang yang melakukan padu padan pakaian kasual dan formal di lemari mereka,” jelasnya.

Sepatu formal tidak hanya dipadu dengan setelan

Ini menandakan adanya perubahan dari masa lampau, di mana penggunaan sepatu formal tak hanya dapat dipadukan dengan setelan, tetapi juga pakaian olahraga, overall, sampai celana pendek.

“Pakaian formal kembali menjadi tren, tetapi sekarang dengan pilihan lebih nyaman karena orang-orang sudah terbiasa mengenakan celana jogging dan mereka tidak ingin kembali memakai pakaian ketat,” ujar co-founder Uniforme Hugues Fauchard.

Di samping itu, pembuat sepatu asal Prancis, Weston, mengatakan sneakers lebih mudah rusak dan sulit diperbaiki jika dibandingkan dengan sepatu formal.

Walaupun sneakers cocok dengan situasi apa pun, dan cocok untuk berbagai usia, tetapi tampaknya tren fesyen yang terus berputar memang tak dapat dihindari.