YouTube uji coba channel belanja pertamanya di Korea Selatan
Memiliki bisnis live-streaming yang berkembang pesat membuat YouTube memilih Korea Selatan sebagai pasar uji coba kelas global pertama untuk meluncurkan channel belanja resmi mereka.
Hal ini dilaporkan langsung oleh kantor berita Yonhap pada Rabu (21/6). Nantinya, saluran belanja YouTube ini memungkinkan orang-orang untuk belanja melalui perdagangan secara langsung di channel tersebut.
Kabarnya, saluran belanja ini akan diluncurkan pada 30 Juni mendatang dan beroperasi selama kurang lebih 90 hari dalam bahasa Korea.
Dalam uji coba tersebut, layanan ini akan menyediakan platform live-commerce untuk perusahaan-perusahaan yang ingin menyiarkan langsung konten belanja dari sekitar 30 merek.
Baca juga: Grup Kpop LOONA menang gugatan melawan Blockberry Creative
Saluran belanja resmi YouTube pertama di seluruh negara
Melansir Reuters (22/6), kantor berita Yonhap menyebutkan bahwa layanan yang dinamakan YouTube Shopping ini merupakan saluran belanja resmi pertama YouTube di seluruh negara.
Juru bicara YouTube pun mengatakan, “Kami mungkin akan bereksperimen dengan berbagai fitur YouTube Shopping dari waktu ke waktu.”
Pendapatan iklan di YouTube dipengaruhi oleh pengiklan, yang akhirnya membatasi pengeluaran dan meningkatnya persaingan dari platform lain seperti TikTok.
Untuk itu, Chief Business Officer Google Philipp Schindler mengatakan bahwa ada banyak potensi untuk memudahkan orang belanja dari perusahaan, pengusaha, merek, konten, maupun kreator yang mereka sukai.
Itulah sebabkan YouTube mulai mengembangkan saluran belanjanya dan membidik Korea Selatan sebagai pasar uji coba pertamanya.
Apalagi mengingat pasar live e-commerce di Korea Selatan diproyeksikan tumbuh menjadi 10 triliun won di tahun ini. Angka tersebut meningkat dari 2,8 triliun won pada tahun 2021, dengan Naver yang masih memegang 60% pasarnya.
Keunggulan layanan YouTube Shopping
Menurut laman resmi Google, dengan YouTube Shopping, kreator yang memenuhi syarat dapat dengan mudah mempromosikan produk dari tokonya sendiri maupun merek lain di platform YouTube.
Itu artinya, kini orang-orang bisa belanja secara online melalui platform YouTube secara langsung ketika kreator sedang memasarkan produk sendiri maupun merek lain di channel YouTube-nya.
Tak hanya itu, YouTube Shopping juga memungkinkan kreator untuk menghubungkan toko ke YouTube sehingga produknya bisa ditampilkan langsung di konten mereka, menandai produk dari merek lain yang ada di konten mereka, dan memeriksa analitik untuk memeriksa performa produk yang diberi tag.
Beberapa fitur yang tersedia di YouTube Shopping, yaitu fitur toko di channel YouTube kreator, produk yang diberi tag di video, shorts, galeri, hingga produk yang disematkan langsung ketika melakukan live-streaming.