Walaupun ditunggu-tunggu, film live action kerap gagal dalam menangkap esensi dari versi aslinya hingga menjadi polemik.
Read MoreSama halnya dengan pekerja film lainnya, stuntman bisa dikatakan masih harus melalui jalan berliku dan panjang untuk menggapai mimpi kesejahteraan yang layak di industri film Tanah Air.
Isu kesejahteraan dan keselamatan kerja serta work-life balance masih merupakan masalah yang paling urgent di industri film.
Di balik layar perak, ada segudang pekerjaan rumah tangga yang bertahun-tahun coba dibenahi oleh pekerja industri film dan asosiasi yang menaungi setiap departemennya. Jam kerja, upah, hingga keamanan pekerja masih menjadi tuntutan utama mereka yang dari pagi hingga pagi berada di lokasi syuting.
Perjalanan memasuki industri perfilman Indonesia sarat akan tantangan. But, why? TFR berbincang dengan orang-orang yang sedang berkarya dalam industri tersebut, walau banyak rintangan mencapai mimpi.
Pesatnya perkembangan industri film Indonesia tidak didukung dengan ketersediaan kru film yang mumpuni, sementara kru yang ada mengalami karut-marut soal kesejahteraan mereka.
Ketika industri bioskop Indonesia mengalami transisi teknologi besar-besaran, banyak pengusaha layar tancap seperti Iyan yang membeli peralatan bekas dari berbagai jaringan bioskop. Ini adalah kisah mereka melestarikan layar tancap, sinema rakyat yang mulai ditinggalkan.
Selama bertahun-tahun, film dokumenter telah menjadi alat untuk menyampaikan kegentingan di berbagai sektor kepada masyarakat awam dan audiens yang lebih luas. Kini, pembuat dokumenter lokal pun makin mengembangkan ekspresi artistiknya.
Karakteristik poster film religi Indonesia dari tahun ke tahun menunjukkan adanya pola strategi penjualan film tertentu yang telah lama menjadi rumus dari kesuksesannya menarik minat penonton.
Read MoreKini, semesta film pahlawan super tanah air menjadi janji manis yang ditagih oleh para pecintanya. Namun, kunci jawaban tetap di tangan kepercayaan penonton Indonesia.
Read MoreLayaknya Tuli yang kerap diasumsikan tidak bisa menikmati musik, penyandang disabilitas netra sering dianggap bukan penikmat film. Anggapan ini muncul karena kebanyakan karya film memadukan elemen audio-visual yang tak terpisahkan.
Read MoreDari beberapa film yang TFR amati, sebagian besar film di era 90-an dari berbagai genre memang terang-terangan menampilkan judul dan gambar-gambar vulgar yang tentunya dimaksudkan untuk merangsang birahi penonton.
Read MoreMeski dilabeli sebagai film dengan tonjolan adegan seks, adegan-adegan tersebut dikemas secara elegan. Misalnya, dengan menampilkan Suzzanna dengan pakaian dalam atau adegan menanggalkan celana dalam sebagai “penanda” aktivitas seks yang dilakukan karakter-karakternya.
Read More