Adidas bikin investigasi terkait klaim perilaku Kanye West terhadap karyawan Yeezy

Setelah mendapat surat terbuka dari mantan karyawan Yeezy tentang sisi gelap kepemimpinan Ye (Kanye West), adidas meluncurkan investigasi independen untuk menelusuri kasus tersebut.

Pasalnya, sorotan terhadap dugaan tindakan tidak senonoh serta kepemimpinan West terhadap karyawannya itu pertama terungkap setelah Rolling Stone membuat laporan atas surat terbuka para mantan karyawan Yeezy yang meminta pertanggungjawaban Adidas pada Selasa (22/11) malam.

Lantas, merespons tudingan tersebut, Adidas pun buka suara dan membuat pernyataan pada Kamis (24/11). Jenama tersebut mengatakan, "masih belum jelas kebenaran dari tudingan anonim itu."

Namun, Adidas menyebut tengah menindaklanjuti kasus dengan, “sangat serius dan tengah mengambil keputusan membuat investigasi independen untuk segera menelusuri tudingan yang diberikan."

Dalam surat terbuka mantan karyawan Yeezy tersebut, salah satu kejadian yang disoroti ialah ketika Ye membentak seorang perempuan karyawan desain atas desain sepatu yang dianggapnya tak memenuhi standar. Bisa begitu karena bukan hanya tindakan yang disoroti, tetapi juga ucapan Ye.

Betapa tidak, pasalnya laporan itu mengatakan, pada kejadian pada 2017 tersebut, Ye mengatakan pada perempuan itu, "Saya mau kamu membuat sepatu yang dapat membuat saya terangsang."

Lebih lanjut, surat terbuka itu juga mengklaim bahwa Ye kerap memutar video dan foto porno, bahkan saat wawancara kerja, termasuk tangkapan adegan intim bersama mantan istrinya, Kim Kardashian.

Sebagai informasi, kasus ini melanjutkan saga pemutusan kerja sama Adidas dengan sosok Kanye West setelah ungkapan anti semit yang diutarakan rapper tersebut.

Setelah mengakhiri kerja sama, pada awal November lalua, Adidas umumkan keputusannya untuk tetap memproduksi produk Yeezy dengan nama berbeda.