8 strategi affiliate marketing untuk tingkatkan penjualan
Pemasaran afiliasi atau affiliate marketing adalah salah satu bentuk strategi pemasaran yang beberapa tahun belakangan cukup populer.
Affiliate marketing artinya model pengiklanan yang memungkinkan affiliate marketer atau afiliator untuk mendapatkan komisi sebagai ganti dari mempromosikan sebuah produk atau layanan.
Strategi pemasaran yang satu ini dapat ditemukan di berbagai saluran, termasuk blog dan media sosial. Tujuannya ialah untuk menggaet audiens untuk berlangganan atau membeli produk dari sebuah jenama.
Cara kerja affiliate marketing pun cukup sederhana, sebab afiliator hanya perlu mempromosikan produk lewat sebuah tautan, kemudian ketika ia berhasil menjualnya, maka merchant akan memberikan komisi 5% sampai 10% dari total harga produk.
Ada banyak contoh affiliate marketing di Indonesia, beberapa di antaranya yang populer ialah Shopee Affiliate, Tokopedia Affiliate, sampai TikTok Affiliate.
Dalam menerapkan affiliate marketing, afiliator perlu memahami strategi agar bisa menjual dan mendapatkan komisi sebanyak-banyaknya. Tapi selain itu, pelaku usaha yang ingin bergabung dengan merchant agar produknya bisa dipromosikan lewat affiliate marketing juga perlu memperhatikan berbagai hal.
Baca juga: Pengertian, cara kerja, dan contoh affiliate marketing di Indonesia
Strategi affiliate marketing
Dikutip dari Influencer Marketing Hub, berikut ini berbagai tips affiliate marketing bagi pebisnis yang ingin meningkatkan penjualan lewat program pemasaran afiliasi.
1. Pilih affiliate yang tepat
Di samping banyaknya strategi pemasaran yang lebih modern, word of mouth masih menjadi alat pemasaran yang paling efektif. Oleh sebab itu, lihatlah affiliate yang paling memiliki potensi tersebut.
Meskipun angka merupakan hal penting dalam melihat ulasan affiliate, namun jangan lupa untuk melihat engagement, otoritas, hingga jumlah page view sebelum mengambil keputusan.
Pastikan juga audiens kamu akan tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan di platform dengan program affiliate marketing.
Dengan kata lain, kamu perlu menentukan niche dan bekerja sama dengan afiliasi yang audiensnya memiliki minat sesuai dengan target pasar.
2. Lakukan optimasi platform
Affiliate marketing memang bisa membawa traffic langsung ke situsmu, namun selain itu, hal yang perlu menjadi tujuan utamamu adalah konversi, yakni bagaimana caranya agar pengunjung situs bisa melakukan pembelian atau setidaknya mendaftar ke newsletter.
Dalam hal ini, optimasi platform dapat menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik untuk kemudian meningkatkan traffic ke website.
Sejumlah strategi optimasi platform yang bisa dicoba di antaranya menciptakan informasi berbasis video, mengirimkan pesan email yang lebih personalized, hingga memberikan konten berkualitas yang relevan dengan target pasar.
Baca juga: Live streaming sebagai alat pemasaran yang sedang naik daun
3. Diversifikasi program afiliasi
Strategi affiliate marketing untuk meningkatkan penjualan berikutnya adalah dengan mendiversifikasi program afiliasi, seperti yang dilakukan kebanyakan investor kepada portofolionya.
Hindari bergantung pada satu atau dua affiliate marketing, sebab cara ini kurang sustainable untuk jangka panjang.
Guna memaksimalkan potensi affiliate marketing, kamu bisa mengikuti berbagai program afiliasi. Cara ini tak hanya bisa mendatangkan keuntungan, tetapi juga menggandeng audiens baru dan menciptakan kesempatan lainnya.
Namun sebelum itu, jangan lupa untuk melakukan riset terkait platform dengan program afiliasi sekaligus membuat strategi affiliate marketing yang relevan pada masing-masing platform.
4. Kerja sama dengan influencer
Peningkatan jumlah influencer di media sosial telah merubah cara pasar bekerja. Influencer tersebut kerap kali memengaruhi Gen Z dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk.
Ada banyak alasan mengapa bekerja sama dengan influencer dapat dimasukkan ke dalam strategi affiliate marketing, salah satunya adalah karena mereka memiliki audiens yang cukup besar.
Kreator konten yang merupakan influencer tersebut bahkan tak melulu harus merupakan selebritas. Banyak juga pengguna media sosial biasa yang berhasil menggandeng audiens lewat konten-konten engaging.
5. Berikan kupon atau tawaran menarik lainnya
Tak bisa dimungkiri bahwa konsumen menyukai harga yang lebih murah. Inilah mengapa dalam strategi pemasaran digital, kupon menjadi populer. Kebanyakan shopper bahkan secara aktif mencari kupon sebelum melakukan pembelian secara online.
Memberikan kupon atau tawaran menarik lainnya tak hanya dapat menghemat biaya pemasaran, tetapi juga bisa meningkatkan konsumen dan menarik konsumen lama untuk kembali berbelanja.
Pelaku usaha pun memiliki kontrol penuh terkait distribusi kupon atau potongan harga. Tetapi setelah itu, pastikan kamu melacak tingkat konversi guna mengevaluasi upaya pemasaran lewat strategi affiliate marketing ini.
Baca juga: PR dan pemasaran - mana yang lebih penting di era digital ini?
6. Inisiasi kerja sama brand to brand
Co-branding merupakan strategi affiliate marketing yang cukup efektif untuk meningkatkan jumlah pelanggan email, terlebih banyak konsumen yang sering melakukan repurchase pada jenama yang telah mereka suka dan percaya.
Ini menunjukkan bagaimana kerja sama brand to brand cukup efektif untuk meningkatkan penjualan. Kamu bisa mencari jenama yang memiliki value serta target yang sejalan.
Ketika menerapkan kerja sama affiliate brand to brand, kamu bisa menentukan inisiatif jangka pendek serta mencoba mengeksplorasi berbagai kesempatan potensial.
7. Gunakan perangkat lunak affiliate marketing
Membangun dan mengelola kampanye affiliate marketing di berbagai platform memang tak mudah, maka dari itu tips affiliate marketing berikutnya adalah dengan memanfaatkan perangkat lunak.
Platform perangkat lunak tersebut memungkinkan kamu untuk melacak, melihat, dan mengembangkan apa yang telah dilakukan. Alhasil, ke depannya kamu bisa melakukan evaluasi untuk meningkatkan penjualan e-commerce dan kerja sama brand.
8. Bangun program affiliate sendiri
Strategi affiliate marketing yang terakhir adalah dengan memperluas jangkauan bisnis dengan membangun sendiri program afiliasi, alih-alih hanya bergantung pada merchant.
Tips affiliate marketing ini dapat meningkatkan traffic ke domain kamu sekaligus memberikan kesempatan untuk mengontrol seluruh transaksi, affiliate, sampai komisi.
Sebelum membuat program sendiri, jangan lupa untuk menyiapkan aturan hingga skema pembayaran kepada affiliate marketer atau afiliator yang nantinya akan bergabung.
Nah, itulah beberapa strategi affiliate marketing yang dapat dicoba untuk meningkatkan penjualan, brand awareness, sampai memperluas jangkauan konsumen.
Pastikan kamu mempertimbangkan dan menerapkan strategi di atas guna memaksimalkan affiliate marketing dalam berbisnis, ya!