Ariana Grande akuisisi kembali merek kecantikannya, R.e.m Beauty, senilai $15 juta
Penyanyi asal Amerika Ariana Grande akan kembali mendapatkan kontrol akan jenama kosmetik vegan miliknya, R.e.m Beauty, yang pertama kali diluncurkan pada November 2021.
Grande telah menandatangani persetujuan untuk mengakuisisi aset mereknya dari Forma Brands, pemilik lisensinya, yang pada 13 Januari mengajukan perlindungan kebangkrutan di bawah hukum AS.
Pengajuan tersebut memungkinkan perusahaan untuk tetap beroperasi sampai rencana untuk restrukturisasi disetujui.
Melansir Fashion Network (2/2), kesepakatan antara Ariana Grande dan Forma Brands harus terlebih dulu disetujui oleh hakim pengadilan Delaware, melibatkan aset fisik jenama tersebut serta inventarisnya yang dilaporkan memiliki nilai sebesar $15 juta atau sekitar Rp223,4 miliar.
Sementara itu, Grande dan timnya telah berusaha mendapatkan kembali kontrol atas mereknya sejak Oktober 2022 lalu, seperti dilaporkan oleh pengadilan, dikutip dari Bloomberg BNN.
Pemindahtanganan ini muncul beriringan dengan kabar bahwa R.e.m Beauty yang akan diluncurkan di Eropa lewat Sephora pada 13 Februari mendatang.
Merek itu akan tersedia di 81 toko-toko Eropa di rantai parfum grup LVMH dan 13 toko online Sephora.
Baca juga: 5 bisnis kecantikan selebriti yang sukses dan diminati
Penyebab kebangkrutan Forma Brands
Sejak 2020, Forma Brands memang telah bertanggung jawab dalam hal pengembangan, manufaktur, dan pemasaran produk-produk milik Ariana Grande.
Label tersebut pertama kali debut di toko-toko seperti Ulta Beauty dan merupakan rantai penjual terbaik di kuartal pertama 2021.
Menurut proyeksi Forma Brands, R.e.m Beauty seharusnya bisa memperoleh pendapatan sebesar $84 juta atau Rp1,2 triliun per 2022.
Hanya saja, menurut salah seorang mantan karyawan yang namanya tidak disebutkan, merek tersebut gagal mencapai targetnya.
Inkubator untuk label kecantikan yang ditargetkan bagi kalangan muda yang mencakup Morphe, Bad Habit, Lipstick Queen, dan Playa Beauty ini menunjukkan dalam pengajuannya bahwa mereka sedang dalam proses mengamankan perjanjian pembelian aset definitif dengan sejumlah krediturnya.
Di sisi lain, pada Januari lalu, melansir dari Retail Dive (2/2), Forma Brands mengumumkan penutupan seluruh toko Morphe.
Selain Ariana Grande, label tersebut juga tengah dalam proses kesepakatan akuisisi dengan pihak lainnya, termasuk Jefferies Finance yang dikabarkan akan membayar senilai $33 juta atau Rp491 miliar.
Forma sendiri memiliki utang pokok dan kewajiban bunga sekitar $868 juta atau Rp13 triliun.
Dokumen yang diajukan ke pengadilan menyatakan bahwa penyebab kebangkrutannya ialah karena pandemi COVID-19 yang menimbulkan masalah likuiditas dan operasional hingga pihaknya harus menghentikan banyak kesepakatan dengan influencer.
Lebih jauh, perubahan perilaku belanja konsumen juga berdampak pada penjualan produk-produknya.