ADGI dan Extinction Rebellion sorot isu krisis iklim lewat instalasi seni
Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) berkolaborasi dengan organisasi Extinction Rebellion Indonesia (XR) menghadirkan instalasi seni yang menyorot isu krisis iklim di Bintaro Design District (BDD).
Adalah “Bilik Tilik, Kotak Otak; Thinking of The Box”, sebuah instalasi seni interaktif yang merespons tema BDD 2023 “Envisioning Nature” dan merupakan bagian dari gerakan global untuk darurat iklim dan ekologi.
Instalasi tersebut menggugah kesadaran tentang isu lingkungan yang kini menjadi sorotan dunia, sehingga dirancang untuk mempertanyakan dan merefleksikan hubungan manusia dengan dirinya sendiri dan alam.
Lewat karya ini, ADGI dan XR Indonesia ingin mengajak masyarakat untuk merenungkan dampak aksi kita terhadap lingkungan sekaligus mendorong tindakan kolektif dan individual, serta dialog mengenai masa depan Bumi.
Baca juga: ADGI ungkap proses pemilihan lima finalis identitas visual Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara
Melibatkan 10 studio desain
Untuk merealisasikan “Bilik Tilik, Kotak Otak”, ADGI menggandeng 10 studio desain anggotanya, yaitu 7per8, Another Design & Co, Akroma, Dassien Design Bureau, DEIO, Karyarupa, Nusae, Suka Studio, Satu Collective, dan Visious, untuk ikut berpartisipasi.
Mereka diminta untuk merancang poster dan simbol berbagai isu lingkungan hidup dan ekologi, seperti perubahan iklim dan polusi.
Harapannya, poster-poster ini dapat membantu pengunjung BDD 2023 agar dapat memahami masalah yang tengah dihadapi dunia saat ini dan mulai memikirkan solusinya.
Terlebih, karya yang imersif dan interaktif ini dapat memfasilitasi dialog yang lebih dalam tentang peran setiap individu dalam melawan perubahan iklim.
“Kolaborasi ADGI dengan Extinction Rebellion Indonesia ini diharapkan dapat membawa pengaruh positif kepada masyarakat mengenai peran kekaryaan profesi desain grafis dalam membangun kehidupan yang lebih baik di masa depan dengan menyuarakan kesadaran akan lingkungan hidup melalui medium visual,” ujar Ketua Umum ADGI Ritchie Ned Hansel, dikutip dari siaran pers yang diterima TFR, Rabu (15/11).
Selaras dengan itu, instalasi ini juga menunjukkan komitmen ADGI dalam mengadvokasi perubahan sosial melalui desain grafis.
Ritchie melanjutkan, “Kami percaya desain grafis memiliki kekuatan untuk membangun narasi yang dapat membentuk tindakan kolektif demi masa depan yang berkelanjutan.”
Bukan hanya instalasi kolaborasi dengan ADGI, XR Indonesia turut membawa karya lainnya berupa bilik dan kotak yang terbuat dari plastik daur ulang. Karya tersebut dibuat bersama Norm:a:l Living.
Tak kalah menarik, bilik itu dapat dimanfaatkan oleh publik untuk menyuarakan keresahan mereka dalam merespons isu yang ada di sekitar melalui saset yang berfungsi sebagai surat suara.
Nantinya, surat tersebut dapat dimasukkan ke dalam kotak sebagai sarana berkesadaran dan bersuara.
Jika tertarik untuk melihat karya-karya tersebut, kamu bisa datang langsung ke Bintaro Design District 2023 yang diselenggarakan hingga 18 November 2023 di Aviary Park, Tangerang Selatan.