Mozilla pimpin pendanaan awal aplikasi Mammoth milik Mastodon
Aplikasi bernama Mammoth keluaran perangkat lunak Mastodon, yang bertujuan untuk membangun web sosial terdesentralisasi, akhirnya mendapat sokongan finansial dari sejumlah investor, termasuk Mozilla.
Melansir TechCrunch (1/3), Mammoth telah mengonfirmasi bahwa Mozilla menjadi pre-seed investor.
Selain web pencarian Mozilla, putaran pendanaan awal Mammoth juga diikuti investor Long Journey Ventures dan Salesforce milik Marc Benioff.
Aplikasi Mammoth, media sosial terdesentralisasi
Mammoth yang diluncurkan oleh Mastodon, merupakan aplikasi media sosial yang bersifat terdesentralisasi dan open source serupa dengan Mastodon.
Dilaporkan oleh TechCrunch (28/2), hanya dalam beberapa hari peluncurannya di App Store untuk gawai keluaran Apple, Mammoth berhasil menjaring 10.000 unggahan.
Berbeda dengan aplikasi serupa seperti Ivory yang juga dikeluarkan Mastodon, Mammoth merupakan layanan gratis yang kini baru bisa dibeli pemilik gawai berbasis iOS.
Dalam keterangan resmi Mammoth (25/2), co-founder Bart Decrem mengaku bahwa aplikasinyai berambisi untuk menjaring 100 juta pengguna aktif dalam beberapa waktu ke depan.
Baca juga: Microsoft integrasikan ChatGPT ke Bing, Google luncurkan Bard untuk bersaing
Investasi awal Mammoth mencapai dua juta dolar
Dalam putaran pendanaan awalnya yang diikuti oleh Mozilla ini, Mammoth berhasil menjaring setidaknya US$2 juta atau setara dengan Rp30,5 miliar.
Meski jumlah pastinya tak disebutkan, co-founder sekaligus pengembang aplikasi, Bart Decrem, menyebut pendanaan awal ini sebagai jumlah kecil, “sekitar satu atau dua juta di putaran umum.”
Bart Decrem, pengembang yang sebelumnya bekerja dengan Linux
Menurut laporan TechCrunch, pengembang aplikasi berjejaring bernama Mammoth ini, Bart Decrem, memiliki latar belakang aplikasi konsumen dan open source dari pengalamannya sebelumnya.
Pasalnya, pada 1999 Decrem bekerja di startup bernama Eazel milik Linux yang bertujuan membuat perangkat lunak itu beroperasi dengan lebih baik.
Selanjutnya, ia bekerja di Mozilla Foundation di masa peluncuran Firefox 1.0, di mana dirinya bekerja untuk pemasaran dan bisnis mereka.
“Saya memang suka melakukan hal-hal untuk seseorang, yang bisa membantu menjalankan visi mereka. Saya melihat itu di Shihab (Shihab Mehboob, pendiri Mammoth), dan itulah mengapa kami bekerja bersama,” jelas Decrem.