Berdiri sejak 1989, Bald Men Club di Jepang gelar kejuaraan tahunan khusus orang botak
Kebotakan kepala kerap menjadi sumber rasa tidak percaya diri, namun bagi puluhan pria di Jepang yang tergabung dalam Bald Men Club, hal itu bisa menjadi sumber keseruan.
Betapa tidak, berdiri sejak 1989, Bald Men Club di Kota Tsuruta secara rutin menggelar kejuaraan khusus bagi orang-orang berkepala botak.
Mulai dari permainan “Suction Cup Tug-War”, hingga kompetisi menempelkan plester ke kepala botak para anggota Bald Men Club, jadi sumber keseruan kejuaraan di pemandian air panas Tsuruta .
Menurut sejumlah sumber, kompetisi yang sempat absen sejak pandemi COVID-19 melanda ini akan kembali digelar tahun ini.
Baca juga: Ikan peliharaan main Nintendo Switch dan habiskan tagihan kartu kredit pemiliknya di Jepang
Bald Men Club semangati orang-orang dengan kebotakan
Melansir South China Morning Post (23/2/17), club yang kini berusia lebih dari 30 tahun itu memiliki lebih dari 60 anggota aktif.
Ternyata, mereka berdiri untuk mendorong orang-orang agar, “melihat kebotakan dari cara pandang positif, untuk bermain, dan menyebarkan kesenangan dengan kepala berkilau kami (anggota Bald Men Club).”
Pesan positif itu nampaknya memang benar tersebar. Pasalnya, seorang anggota bernama Masatomo Sasaki yang berusia hampir 70 tahun mengaku lebih percaya diri dengan kebotakan yang dialaminya sejak berusia 40-an.
“Saya merasa bangga. Bahkan senang menjadi orang botak. Dan itu terjadi karena Bald Men Club,” ujar Sasaki.
Di sisi lain, menurut ketua klub yang menggelar kejuaraan di Februari tiap tahunnya ini, mereka berharap untuk “seluruh orang botak di dunia bisa bergabung dan membuat turnamen Olimpiade orang-orang botak.”
“Suction Cup Tug-War” jadi permainan yang disoroti kejuaraan
Merinci “Suction Cup Tug-War”, pertandingan tersebut terinspirasi dari olahraga tarik tambang. Namun, berbeda dengan olahraga konvensionalnya, para pemain tidak menggenggam ujung dari ‘tali tambang.
Para pemain “Suction Cup Tug-War”, menempelkan plastik hisap ke kepala mereka yang terhubung dengan seutas tali merah.
Selanjutnya, pemain saling tarik-menarik ke arah berlawanan dengan lawannya. Mereka yang berhasil mempertahankan plastik hisap di kepalanya itu akan menjadi pemenang kompetisi.
Selain itu, ada pula kompetisi di mana orang-orang menempelkan plester pereda demam ke kepala para anggota Bald Men Club.
Pemain akan berdiri satu hingga dua meter dari orang botak tersebut, dan berupaya melempar plester hingga tertempel di kepala berkilau mereka.