Brendon Urie umumkan Panic! at the Disco bubar
Panic! at the Disco (P!ATD), band pop-rock yang dibentuk di Las Vegas hampir 20 tahun lalu, mengumumkan bahwa grup ini akan bubar dan berhenti pada Selasa (24/1) waktu setempat.
Pengumuman itu datang langsung dari Brendon Urie yang menjadikan P!ATD tempat berkarier solo.
Urie yang juga vokalis utama P!ATD mengatakan, grupnya akan bubar usai menyelesaikan tur Eropa terakhir yang dimulai di Vienna pada 20 Februari dan berakhir di Manchester, Inggris pada 10 Maret.
Dalam keterangan tertulis yang diluncurkannya melalui sebuah unggahan Instagram, Urie mengatakan bahwa ia dan istrinya tengah menantikan kelahiran anak pertamanya.
“Saya akan mengakhiri bab hidup saya saat ini dan mengedepankan fokus serta energi untuk keluarga, dan oleh sebab itu Panic! at the Disco tak akan ada lagi,” tulis Urie dalam unggahannya.
Selain menjelaskan alasan mengapa band-nya harus bubar, Urie turut mengungkapkan rasa terima kasih dan cintanya kepada para penggemar yang telah mendukung P!ATD selama hampir dua dekade ini.
“Terima kasih atas dukungannya selama ini. Saya telah duduk di sini dan mencoba memikirkan cara yang tepat untuk mengungkapkan hal ini dan saya benar-benar tidak bisa mengatakannya lewat kata-kata seberapa berharga ini (dukungan) untuk kami,” ungkapnya dikutip dari Variety, Rabu (25/1).
Baca juga: ALICE NINE hiatus sampai batas waktu yang tidak ditentukan
Awal mula berdirinya Panic! at the Disco
Grup yang hingga kini telah meluncurkan tujuh album itu dibentuk pada 2004, ketika Urie dan co-founder Ryan Ross, Spencer Smith, dan Brent Wilson masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).
Album pertama mereka, “A Fever You Can’t Sweat Out”, dirilis pada 2005 silam, kemudian salah satu single di dalamnya “I Write Sins Not Tragedy” membawa mereka mendapatkan popularitas.
Album itu berhasil memperoleh platinum dan penghargaan di MTV Music Video Awards di tahun berikutnya.
Akan tetapi, Wilson hengkang dari band tersebut sebelum perilisan “Pretty. Odd” yang menandakan perubahan arah musik mereka.
Urie dan Smith kemudian menjadi pendiri band yang masih bertahan dalam Panic! at the Disco.
Dua album lainnya, “Vices & Virtues” dan “Too Weird to Live, Too Rare to Die!”, diluncurkan sebelum Smith keluar secara tidak resmi pada 2013 dan keluar secara resmi pada 2015.
Dua album lainya kemudian dirilis ketika band tersebut hanya tinggal Urie seorang, khususnya ketika ia muncul di Broadway sebagai pemeran utama untuk musikal Cyndi Lauper, yakni “Kinky Boots”.
Selama bertahun-tahun, Urie juga telah berkolaborasi dengan berbagai musisi, mulai dari Fall Out Boy hingga Taylor Swift.
Ia meluncurkan kembali P!ATD akhir tahun lalu lewat album dan single “Viva Las Vengeance” yang diikuti dengan tur.