3 fakta Je Ka Te, ikon baru Jakarta menyambut tahun 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta baru saja meluncurkan ikon baru Kota Jakarta bernama Je Ka Te pada 31 Desember 2023 lalu.

Peluncuran ikon itu diselenggarakan bersamaan dengan acara tahun baru Kirana Jakarta by City Vision yang digelar di jantung Kota Jakarta, yakni Bundaran HI.

Sekilas tentang acara yang dipersembahkan oleh perusahaan out-of-home media City Vision, Kirana Jakarta menampilkan pertunjukan light show drone, water mist, video mapping 3D, hingga beragam kegiatan menarik lainnya!

Sebagai informasi, nama acara tersebut diambil dari kata “Kirana” dalam Bahasa Sansekerta yang berarti sosok dengan sinar cantik dan molek. 

Artinya, Kirana Jakarta by City Vision mengekspresikan kecantikan dan keunikan pertunjukan yang tak terlupakan, dengan keindahan tak tertandingi.

Kirana Jakarta by City Vision sendiri pekan lalu sukses menghadirkan kegembiraan dan kemeriahan malam tahun baru bagi warga Jakarta, yang menyambut acara ini dengan antusias.

Kendati setiap tahunnya Kota Jakarta konsisten menggelar festival dan acara-acara lainnya untuk menyambut tahun baru, namun peringatan menyambut tahun 2024 kali ini berbeda dari sebelumnya.

Betapa tidak, pasalnya Pemprov DKI Jakarta turut meluncurkan Je Ka Te sebagai ikon baru ibukota Indonesia ini. Simak selengkapnya lewat artikel ini terkait sejumlah fakta menarik tentang Je Ka Te!

Baca juga: 5 fakta BT21, IP kolaborasi LINE FRIENDS dan BTS yang mendunia


1. Maskot berbasis
kekayaan intelektual

Tiga ikon terbaru Kota Jakarta, Je Ka Te, turut meramaikan kemeriahan suasana tahun baru 2024.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Andhika Permata, peluncuran dan peringatan tahun baru ini menampilkan citra kota yang dinamis serta kreatif.

“Acara ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga ekspresi kreativitas dan identitas modern kota ini,” ujar Andhika, dikutip dari siaran pers yang diterima TFR, Rabu (3/1).

Melansir detikcom, Je Ka Te sendiri merupakan maskot berbasis intellectual property (IP) yang desainnya dibuat oleh pemenang sayembara Ikon Kota Jakarta 2023.

Baca juga: Sama-sama HAKI, apa perbedaan hak cipta dan hak paten?

2. Hasil sayembara dari seluruh Indonesia

Seperti disebutkan sebelumnya, Je Ka Te lahir dari hasil sayembara yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI pada pertengahan 2023 lalu.

“Ikon Jakarta ini merupakan hasil sayembara muda-mudi di seluruh Indonesia,” pungkas Andhika menjelaskan.

Saat itu, Pemprov DKI Jakarta menggelar lomba desain yang diumumkan lewat akun X @DKIJakarta, “Buat yang suka ilustrasi dan desain, saatnya berkontribusi untuk Jakarta yang sedang mencari ikonnya!”

Lomba desain itu memberikan kesempatan bagi peserta dari seluruh Indonesia untuk memperebutkan hadiah sebesar Rp33 juta! 

Namun, hanya peserta yang dihubungi panitialah yang berhak mengikuti proses selanjutnya. Dan nama  Salsabilla Aulia Rahma, seorang perempuan asal Malang, Jawa Timur berhasil memenangkan sayembara bertajuk “Sukses Jakarta untuk Indonesia” itu.

Baca juga: Apakah desain perhiasan mendapat tempat dalam hak kekayaan intelektual?

3. Merepresentasikan ikon Kota Jakarta

Untuk detail desainnya, ketiga IP baru ini menampilkan ikon paling populer di Jakarta, yakni ondel-ondel (Je), macan Kemayoran (Ka), dan api tugu Monas (Te).

Je merupakan maskot ondel-ondel yang hadir dengan kumis dan ekspresi wajah ceria. Pada bagian kepala, ia terlihat mengenakan kembang kelape seperti yang biasa dikenakan oleh ondel-ondel.

Sementara itu, Ka mengenakan sarung hijau khas jagoan Betawi dan menyimbolkan macan Kemayoran.

Terakhir ada Te yang memiliki wajah bulat dengan bentuk kepala menyerupai lidah api Monumen Nasional (Monas).

Menanggapi acara dan peluncuran Je Ka Te, Andhika berharap dapat memberikan pengalaman tahun berkesan bagi masyarakat Jakarta.

“Harapannya ini bisa menjadi bagian dari acara dan memberikan pengalaman malam tahun baru spektakuler yang bersaing dengan perayaan skala global,” tutupnya.