“GTA 6” dikabarkan jadi gim dengan produksi termahal di dunia; anggaran capai $2 miliar!

Beredar bocoran gim “GTA 6” terbaru di internet, yang mengungkap estimasi anggaran yang dikeluarkan untuk  gim waralaba “Grand Theft Auto”, yakni sekitar $1-2 miliar atau sekitar Rp14,8-29,5 triliun.

Meskipun sejak September 2022 lalu sampai saat ini para penggemar gim tersebut masih menunggu kabar resmi dari Rockstar Games mengenai perilisan “GTA 6”, namun kebocoran ini berhasil membuat heboh komunitas gaming.

Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir, penggemar “GTA 6” memang telah menemukan banyak detail baru mengenai gim tersebut.

Melansir Sportskeeda, bocoran anggaran tersebut pun telah dibagikan oleh banyak sumber, termasuk Dexerto Gaming, sebuah media outlet gaming populer.

Kendati begitu, belum ada konfirmasi atau keterangan lebih lanjut mengenai jumlah tersebut dari Rockstar Games.

Sementara itu, dikutip dari Hypebeast, saat ini terdapat sejumlah gim yang masuk ke dalam daftar gim dengan biaya produksi termahal di dunia.

Di antaranya adalah “Star Citizen” yang menghabiskan $500 juta atau sekitar Rp7,4 triliun dan “Cyberpunk 2077” dengan biaya produksi senilai $174 juta atau sekitar Rp2,5 triliun.

Baca juga: Sega resmi akuisisi perusahaan “Angry Birds” senilai Rp11,5 triliun

Anggaran untuk “GTA 6” diestimasikan lebih tinggi dari “GTA 5”

Menurut informasi yang dibagikan oleh Dexerto Gaming pada Selasa (9/5), “GTA 6” akan menjadi gim dengan produksi termahal di dunia.

Di sisi lain, INTER yang merupakan seorang YouTuber gaming terkenal, mengatakan pada Rabu (3/5) dalam sebuah video bahwa pengembangan “GTA 6” sebenarnya diestimasikan sekitar $250 juta atau Rp3,7 triliun.

Akan tetapi, jumlah tersebut belum termasuk biaya pemasaran, promosi, dan biaya tambahan lainnya.

Rockstar Game, perusahaan video game yang meluncurkan GTA, memang dikenal menciptakan gim yang tak hanya merevolusi industri gaming, tetapi industri hiburan secara keseluruhan.

Gim “GTA 6” yang saat ini belum diketahui judul pastinya itu akan segera diluncurkan. Kabarnya, gim tersebut telah dikembangkan selama hampir sepuluh tahun untuk menghadirkan pengalaman bermain gim yang berbeda.

Sementara itu, “Grand Theft Auto 5 Story Mode” memakan biaya senilai $265 juta atau sekitar Rp3,9 triliun untuk produksinya.

Rockstar pun masih terus merilis DLC (downloadable content) di GTA Online, sehingga biaya total kedua versi gim tersebut diestimasikan lebih tinggi.

Menariknya lagi, biaya pengembangan “GTA 5” dilaporkan ditanggung oleh studio gim Amerika lantaran masih menghasilkan sekitar $1 miliar atau sekitar Rp14,8 triliun setiap tahunnya.

“GTA 6” sendiri diharapkan akan menjadi video game terhebat yang pernah dibuat, mengingat adanya evolusi teknologi dalam beberapa tahun terakhir, seperti pada gameplay “Red Dead Redemption 2”.