Pameran ICAD 13: “Feel-Good Lab” hadirkan karya 54 kreator multidisipliner
Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) kembali hadir untuk ke-13 kalinya. Kali ini, ICAD 13 mengusung tema “Feel-Good Lab (FGL)”.
Seperti namanya, pameran tahun ini berfokus pada emosi positif saat bereksperimen, bermain, dan mengutak-atik; tindakan yang mungkin berasal dari keingintahuan, keinginan, atau kebutuhan.
Adapun tim kuratorial ICAD 13 dipimpin oleh Lead Curator Amanda Ariawan dan Guest Curator Prananda L. Malasan, serta para kurator muda lainnya.
Mereka meyakini bahwa menifesto “Feel-Good Lab” meyakini penciptaan kondisi di mana kita merasa selaras dengan praktik karya yang dilakukan sehari-hari, mengenali hak-hak kita untuk mewujudkan perasaan sejahtera secara emosional di dunia saat ini.
Oleh sebab itulah pameran ICAD 13 diperlakukan sebagai wadah untuk bereksperimen guna mencapai ataupun mengungkapkan pemikiran seputar keadaan tersebut.
Dengan kata lain, para seniman, desainer, dan publik dapat mengeksplorasi, mengaktifkan, dan mengolah perasaan mereka kembali.
“Kami ingin memberikan ruang antara kami dan para partisipan yang berasal dari latar belakang berbeda-beda. Feel good sering kali disalahartikan hanya semata-mata sebagai selebrasi perasaan positif, tetapi kali ini kami mengajak publik berpikir kritis terhadap perasaan tersebut, yang sering kali diabaikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Amanda dalam konferensi pers di Grandkemang Jakarta, Kamis (12/10).
Ia kemudian melanjutkan, “Sementara itu, lab adalah ruang untuk bereksperimen dan melakukan kesalahan. Jadi, para partisipan menggunakan seni dan instrumen untuk memahami perasaan tersebut.”
Baca juga: ICAD tampilkan 17 desainer dan seniman di Milan Superdesign Show 2023
Hadirkan karya dengan berbagai gagasan
ICAD 13 menampilkan karya dari 54 pelaku kreatif multidisipliner, kolektif, serta komunitas yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari seni, desain, musik, budaya, hingga material baru.
Karya-karya tersebut terbagi dalam lima kategori, yakni Special Appearance, In Focus, Featured, Open Submission, dan Collaboration.
Terkait detailnya, para seniman dan desainer yang memamerkan karyanya mengangkat berbagai gagasan mengenai kepedulian, humor, feel-good, serta berbagai emosi kontras di sekitarnya.
Sejumlah seniman dan desainer juga menampilkan proyek yang paling mencerminkan praktik mereka saat ini, baik berupa karya yang sudah ada dan dipamerkan kembali ataupun karya baru khusus ICAD 13.
Berbeda dengan gelaran di tahun-tahun sebelumnya, ICAD 13 menampilkan lebih banyak lagi kolaborasi program. Tak hanya dengan mitra institusi, tetapi juga para seniman yang ingin merespons karya mereka dengan berbagai aktivasi.
Di antaranya ialah penampilan seni “Yuk Pindahin!” oleh Ivonne Kani dan Rati S., “SUNSHINE” oleh Forrest Wong, “MACAK NO. 1” oleh Galih Johar dan RSA All Day, dan talkshow “Discourse Program” oleh Sight at Site.
Terdapat pula lokakarya “Makmur Djaja Take Over” yang merupakan sebuah lokakarya grafis dari salah satu partisipan Open Submission, Makmur Djaja.
Dengan kembali menampilkan karya-karya tersebut di ruang publik, ICAD berharap dapat mendekatkan publik dengan seni dan desain.
“ICAD adalah pameran yang merespons ruang, jadi setiap tahun selalu ada tantangan. Tahun ini, terdapat banyak karya unik yang ditampilkan. Misalnya, begitu masuk, di fasad hotel sudah ada karya yang dipamerkan. Jadi bukan ruangan yang merespons karya, tetapi karya yang merespons ruang,” jelas Fetival Director ICAD Edwin Nazir dalam kesempatan yang sama.
Jika tertarik untuk menikmati langsung karya-karya seniman yang berpartisipasi dalam ICAD 13 “Feel-Good Lab”, kamu bisa langsung datang ke Grandkemang Hotel, Jakarta Selatan mulai hari ini, 13 Oktober 2023 sampai 26 November 2023 mendatang.
Selain menggelar pameran, ICAD juga menyelenggarakan program khusus ICAD Tour ke 15 sekolah yang tersebar di area Jakarta.
Untuk pertama kalinya, ICAD juga membuka program volunteer bagi siapapun yang ingin terlibat lebih jauh dengan pameran ini dan program lainnya!
“ICAD 13 juga menghadirkan berbagai program yang bisa diikuti oleh publik. Terdapat lebih dari 10 program yang diselenggarakan secara offline dan online. Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi situs arturaicard.com,” tutup Edwin.