TFR

View Original

Konser Kings of Convenience di Jakarta bawa keseruan dan nostalgia penggemarnya di tanah air

Setelah terakhir menyambangi Tanah Air pada 2010 silam, Kings of Convenience, berhasil membius ribuan penonton selama tampil dalam konser solonya di ibu kota Jakarta.

Tepatnya pada Kamis (9/3) kemarin, duo indie pop asal Norwegia itu tampil memukau sembari mengenalkan album terbarunya “Peace Or Love” (2021) di Ritz-Carlton Ballroom, Pacific Place.

Menurut Erlend Øye, salah satu dari anggota Kings of Convenience, ternyata penampilan di Jakarta kali ini merupakan konser solo terbesar mereka, mengingat jumlah tiket yang terjual mencapai 5.000.

“Hai aku sudah di Indonesia, kami Kings of Convenience, ini adalah konser terbesar kami, 5.000 orang membeli tiket kami,” ujar Erlend dalam siaran langsung Instagram-nya, tepat sebelum naik ke atas panggung.

Selama konser dengan pensuasanaan sederhana, Erlend dan Eirik Glambek Bøe mengawali penampilannya dengan membawakan lagu-lagu album “Peace Or Love”.

Akan tetapi, tak sedikit lagu populer dari album terdahulu Kings of Convenience yang dibawakan mereka. 

Mulai alunan yang berasal dari album “Quiet Is The New Loud” (2001) hingga lagu-lagu dari “Riot On An Empty Street” (2004) dan “Declaration of Independence” (2009).

Sebelum sang duo tampil, konser yang dikelola oleh Aksara Events ini dibuka dengan opening act berdurasi satu jam dari Bilal Indrajaya dan Kurosuke.

Lantas, penampilan Kings of Convenience selama lebih dari satu setengah jam ini berhasil memberi kemeriahan dan membuat seluruh penonton menyanyi tak henti sepanjang malam.

Baca juga: Konser “Glenn Fredly: 25 Years of Music” hadirkan sang penyanyi dalam bentuk hologram

Konser persembahan album terbaru Kings of Convenience, “Peace Or Love”

Selama set akustik awal penampilan duo ini, lagu-lagu terbarunya tampak mendominasi konser. 

Diawali dengan “Comb My Hair” hingga “Rocky Trail”, serta lagu lainnya termasuk hasil kolaborasi dengan perempuan musisi asal Kanada, Feist, yakni “Love is A Lonely Thing” dan “Catholic Church”.

Namun, di sela-sela pengenalan album “Peace of Love”, Erlend dan Eirik memainkan salah satu lagu paling populer mereka yang disebut Eirik, “telah dimainkan ulang oleh banyak gitaris, terutama di Indonesia.” Lagu tersebut ialah “Cayman Islands” yang berasal dari album 2004 mereka.

Lebih lanjut, mulai dari pertengahan konser hingga akhir, Kings of Convenience mengubah format penampilannya menjadi band, diiringi drummer dan basis asal Mexico.

“Awalnya kami bermain bersama untuk sebuah konser di Mexico, dan rasanya seru sekali,” ujar Erlend menceritakan pertemuannya dengan kedua pemain musik itu. Alhasil, mereka turut mengiringi pertunjukan Kings of Convenience, termasuk untuk salah satu lagu hit album “Peace Or Love”, “Fever”.

Selama menampilkan “Fever”, banyak kejutan manis yang hadir di atas panggung. 

Mulai dari unjuk kebolehan Eirik memainkan mini keyboard, hingga celotehan-celotehan bahasa Indonesia dari Erlend yang mengajak penonton berinteraksi. 

Tak lupa, penampilan Erlend memainkan lagu “Bersandar” dari kelompok musik asal Jakarta White Shoes and The Couples Company yang ternyata jadi inspirasi di balik salah satu lagu di album “Peace Or Love”.

Nostalgia album awal 2000-an Kings of Convenience

Meski konser didedikasikan untuk promosi “Peace Or Love”, Kings of Convenience sungguh dermawan dalam menampilkan lagu-lagu klasik mereka. 

Betapa tidak, selain “Cayman Island”, mereka turut memainkan “Mrs. Cold”, “Boat Behind”, “Rule My World”, “Misread”, “Know How”, serta “I'd Rather Dance With You” yang ditemani tarian sembarang Erlend. 

Meski lagu hit “I'd Rather Dance With You” menutup penampilan mereka malam itu, setelah sekitar lima menit penonton bersorak, “We want more! We want more!”, Erlend dan Eirik kembali untuk sesi encore.

Tak tanggung-tanggung, mereka memainkan lagu hit “Homesick”, “Little Kids”, dan “24-25” dengan syahdu, sebelum konser benar-benar diakhiri. 

Bilal Indrajaya dan Kurosuke warnai panggung konser sebagai penampil pembuka

Sebelum Kings of Convenience beraksi, konser di Ritz-Carlton Jakarta tersebut dibuka dengan penampilan dua musisi Indonesia, Bilal Indrajaya dan Kurosuke. 

“Keduanya adalah roster terbaru dari Aksara Records yang didapuk sebagai opening artist dari konser Kings of Convenience di Jakarta,” ujar Aksara dalam keterangan resmi mereka. (9/3)

Penyanyi yang tengah naik daun, Bilal Indrajaya, memainkan lagu “Ruang Kecil”, “Biar”, “Purnama”, “Niscaya”, hingga single terbarunya, “Saujana”

Di sisi lain, Kurosuke tampil dengan energik membawakan lagu “Intoxicated Calls”, “Little Joy”, “Snooze”, “Moscato” hingga “Velvet”.