Netflix bantah “Black Knight” jiplak gim “Death Stranding”
Produser serial orisinal Netflix, “Black Knight”, telah merespons tuduhan plagiarisme yang belakangan banyak dibicarakan.
Serial yang dibintangi oleh Kim Woo-bin, Song Seung-heon, Esom, dan Kang You-seok ini mendapat tuduhan plagiarisme setelah tayang perdana pekan lalu.
Melansir Soompi, Rabu (17/5), sejumlah gamers menuduh “Black Knight” menjiplak gim “Death Stranding” yang dirilis pada 2019 lalu.
Namun, pada Selasa (16/5), para produser “Black Knight” membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa serial ini diproduksi dari webtoon karya Lee Yoon-kyun yang telah diterbitkan sejak 2016 silam.
“Black Knight’ merupakan serial yang diadaptasi dari karya penulis Lee Yoon-kyun, webtoon yang dirilis pada 2016 dengan judul yang sama,” ujar Netflix dalam keterangannya, dikutip dari Koreaboo.
Baca juga: Alicia Keys bawakan "If I Ain't Got You" versi orkestra untuk serial Netflix
Tentang serial “Black Knight” dan “Death Stranding”
Serial yang diadaptasi dari webtoon dengan judul yang sama itu berlatar di masa depan distopia Korea dengan kondisi polusi udara parah.
Dengan latar waktu di tahun 2071 di mana hanya sekitar 1% masyarakat yang bisa bertahan dengan kondisi udara buruk, semua orang takut untuk meninggalkan rumah.
Bahkan, mereka harus mengenakan wajib mengenakan masker gas apabila harus keluar rumah.
Satu-satunya cara untuk bertahan hidup ialah dengan bergantung para deliveryman yang mengirim oksigen sebagai komoditas langka.
Dikutip dari CNN Indonesia, serial terbaru ini diarahkan oleh sutradara Cho Ui-seok yang sebelumnya telah menggarap film “Master”, “Golden”, “Cold Eyes”, serta “World of Silence”.
Sementara itu, “Death Stranding” menceritakan karakter utama yang mengirimkan pasokan di dunia apokaliptik di Amerika Serikat. Gim tersebut disutradarai oleh Hideo Kojima dan dikembangkan oleh Kojima Productions.